MALANGTIMES - Jajaran kepolisian Unit Satlantas Polres Malang mulai mempersiapkan berbagai jalur alternatif guna mengantisipasi kemacetan saat libur lebaran. Salah satunya, bagi para wisatawan dari luar wilayah Malang Raya, yang hendak menghabiskan waktunya untuk berwisata bersama kerabat dan sanak keluarga.
Baca Juga : Bakal Ditutup Setiap Hari, Ini Jalur Yang Terapkan Physical Distancing di Kabupaten Malang
“Dengan adanya tol Mapan (Malang - Pandaan), kemacetan yang biasanya terjadi saat lebaran mungkin bisa sedikit teratasi. Namun, tidak menutup kemungkinan di pintu keluar tol bakal terjadi penumpukan kendaraan,” kata Kasatlantas Polres Malang, AKP William Thamrin Simatupang.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Satlantas Polres Malang sudah memetakan titik mana saja yang bakal berpotensi kemacetan, di sepanjang jalan penghubung Surabaya menuju Malang. “Sedikitnya ada 19 u-turn (putar balik), dan perlintasan kereta api yang marak memicu kemacetan,” sambung William.
Dari belasan u-turn dan perlintasan kereta api tersebut. Kebanyakan tersebar di wilayah Kecamatan Lawang dan Singosari. Pada perlintasan kereta yang ada daerah Pasar Singosari misalnya. Di titik tersebut, selama ini memang menjadi lokasi paling marak terjadi kemacetan panjang. “Di setiap titik kemacetan, nantinya bakal disiagakan personel kepolisian dengan body sistem," terang William.
Sebagai informasi, Body sistem adalah satu petugas polisi yang bakal dijaga oleh satu personel polisi yang memegang senjata. Selain melakukan pengawasan dan penjagaan super ketat guna mengantisipasi kemacetan.
Satlantas Polres Malang juga berinisiatif dengan menyiapkan jalur alternatif. Terutama bagi pengguna jalan yang hendak menuju ke kawasan Kota Malang dan Batu. Sebab, dua daerah tersebut memang sering menjadi jujukan wisatawan saat memasuki liburan. Dimana, akses jalan yang harus ditempuh dari Surabaya, biasanya bakal melalui jalur yang ada di kawasan Kabupaten Malang. Yakni ruas jalan di Kecamatan Singosari dan Lawang.
“Kami sarankan bagi para pengguna jalan, sebaiknya yang hendak ke Kota Malang, lewat jalur yang ada di Kecamatan Pakis. Sebab jika lewat Karanglo, tentunya bakal terjebak macet akibat penumpukan kendaraan di pintu keluar tol,” imbau William.
Baca Juga : Tanggapan Resmi Gojek dan Grab soal Fitur Ojek Online yang Hilang dari Aplikasi
Jalur alternatif tersebut, bisa ditempuh pengguna jalan salah satunya dengan cara belok kanan dari arah Surabaya, sebelum memasuki kawasan Pasar Singosari. “Selain itu, dari arah Selatan menuju utara (Arah Surabaya). H-7 lebaran bakal disiapkan jalur alternatif, yang juga menghubungkan ke kawasan ruas jalan yang ada di kecamatan Pakis,” ujar William.
Perwira polisi dengan tiga balok dibahu ini menambahkan, jika mengacu pada masa liburan saat tahun baru 2019 lalu, selain fokus pada langkah mengoptimalkan fungsi tol mapan, pihaknya juga bakal mengerahkan sebagain personelnya. Yakni dengan melakukan pemantauan dan pengamanan di sepanjang Jalur Lintas Selatan (JLS). “Kami sudah menyurvei akses jalan sekitar JLS, selain beberapa personel yang dikerahkan, nanti juga akan pos pemantauan. Tujuannya untuk memecah kepadatan lalu lintas, dengan cara menyiapkan jalur alternatif,” imbuhnya.
Mantan Kasat Lantas Polres Ponorogo ini mengaku, upaya tersebut dilakukan agar volume kendaraan yang melintas di kawasan pasar Lawang akan terpecah. Dimana ada jarak sekitar 4 kilometer, sebelum akhirnya sampai ke akses jalan di Karanglo.
Nantinya, para pengguna jalan, akan diarahkan ke bebrapa jalur alternatif, yang ada di JLS sebelum akhirnya tiba di objek wisata. Sebab, saat memasuki libur lebaran. Objek wisata pantai yang ada di Kabupaten Malang, biasanya juga menjadi jujukan bagi para wisatawan yang berasal dari luar Malang Raya. “Kawasan Kecamatan Lawang dan Karanglo memang rawan kemacetan, jalur alternatif ini kami ambil guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas,” tutup William.