MALANGTIMES - Perayaan hari raya Idul Fitri menjadi hal yang ditunggu umatIslam di seluruh dunia. Beragam kebersamaan yang diisi bersama keluarga merupakan momen yang paling ditunggu - tunggu.
Tak hanya itu saja, sajian khas lebaran, makanan yang hanya ada di hari lebaran pun juga mengisi bulan kemenangan ini. Tapi, seperti apa ya tradisi unik di momen lebaran di negara lain?
Berikut 5 negara beserta tradisi unik yang dilakukan saat momen lebaran tiba:
1. Turki - Festival Seker Bayrami

Umat Islam di Turki merayakan libur lebaran dengan hal yang berbeda. Ya, Seker Bayrami atau Festival Makanan Manis.
Tradisi ini dilakukan masyarakat muslim di sana dengan membagikan makanan - makanan manis. Saat lebaran tiba, anak-anak akan berkeliling mengunjungi tetangga, teman dan juga kerabat terdekat.
Kemudian tuan rumah akan menghadiahi anak-anak dengan hidangan pencuci mulut seperti Turkish Delight dan Baklava.
Pemberian ini sendiri disebut sebagai hadiah yang menunjukkan rasa kasih sayang dan cinta.
2. Afganistan - Adu Telur

Ada hal unik dalam merayakan lebaran di negara Afganistan. Tokhm-Jangi namanya, atau disebut juga adu telur.
Masyarakat muslim di sana menggunakan telur yang telah direbus hingga mengeras. Kemudian telur ini diadu. Pemilik telur yang retak duluan maka dialah yang kalah.
3. India - Chaand Raat

Jika di Indonesia, ada kebiasaan melukis tangan menggunakan henna bagi perempuan jelang pernikahan. Lain hal dengan para perempuan di India, mereka memiliki kebiasaan menjelang lebaran yang disebut Chaand Raat.
Kebiasaan ini yakni dengan menghias tangan dan kaki dengan henna (mehendi) dengan pola - pola menarik khas tato temporer ala India. Tak hanya itu, mereka juga memiliki makanan khas pada hari rata. Di antaranya, haleem, nihari, berbagai jenis kebab, dan seviyan alias puding vermicelli.
4. Arab Saudi - Gelar karpet

Dikenal dengan perayaan idul fitri yang hangat, masyarakat Arab Saudi memiliki tradisi unik loh. Ya, di setiap rumah selalu digelar karpet.
Kebiasaan ini kemudian digunakan pemilik rumah untuk duduk bersama para tetangga dan tamu yang datang sambil bercengkerama serta menyantap hidangan lebaran.
5. Sayyid Ajjal dari China

Hampir sama dengan tradisi di Indonesia, saat perayaan lebaran warga muslim di China akan pergi mengunjungi makam Sayyid Ajjal. Para muslim akan bahu membahu untuk membersihkan makam dan kemudian membaca Alquran bersama dengan mengenakan baju berwarna putih.
Sayyid Ajjal Shams Al Din Omar sendiri merupakan gubernur pertama provinsi Yunan yang memperkenalkan Islam sekaligus mempraktekkan toleransi beragama di daerah tersebut.