MALANGTIMES - Setelah resmi dibuka, jumlah kendaraan yang melintas di tol Malang-Pandaan (Mapan) diperkirakan akan meningkat signifikan pada periode mudik hingga mudik balik Lebaran, Juni mendatang. Untuk itu, Pertamina Malang bakal menyiapkan SPBU modular untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) bagi para pengguna tol tersebut.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Pjs Operation Head Terminal BBM Malang Rahmatullah Adi Cahya Nugraha mengungkapkan, wacana pembukaan SPBU modular itu dikarenakan tak ada pom dan rest area sepanjang Tol Malang-Pandaan. "Karena memang dalam tahap penyelesaian pembangunan. Nanti di sana kami tempatkan mobil tangki atau SPBU modular," ujarnya saat ditemui di Terminal BBM Malang.
Nantinya, SPBU modular akan ditempatkan di pinggir jalan tol dengan menyiagakan mobil tangki yang menggunakan dispenser. SPBU Modular sendiri bakal dibuka di satu titik sepanjang tol Malang-Pandaan. "Karena jarak tol itu kan relatif dekat, sekitar 30 kilometer. Jadi, kami tempatkan satu titik saja. Untuk lokasinya, kami masih akan berkoordinasi dengan PT Jasa Marga," terangnya.
Pihak Pertamina sendiri memberikan batas kuota BBM di SPBU modular itu. Rencananya, per hari akan disediakan sebanyak 8 ribu liter BBM baik dari jenis pertamax, pertalite, dan lain-lain. "Kami jadwalkan SPBU modular ini bakal dioperasionalkan pada H-10 hingga H+10 Lebaran 2019," pungkasnya.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Sebagai informasi, PT Jasa Marga Pandaan Malang (JPM) mencatat jumlah pengendara yang melintasi tol Mapan pada periode mudik-mudik balik Lebaran 2018 lalu mencapai 27.163 kendaraan. Rinciannya, sebanyak 13.455 melintas ke arah Pandaan dan 13.708 yang menuju ke Malang.