Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Transportasi

Dapat Keluhan, Sutiaji Jelaskan Soal Penguraian Kemacetan

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : A Yahya

11 - May - 2019, 03:59

Wali Kota Malang Sutiaji saat diwawancara wartawan usai Safari Ramadan. (Foto: Imarotul Izzah/MalangTIMES)
Wali Kota Malang Sutiaji saat diwawancara wartawan usai Safari Ramadan. (Foto: Imarotul Izzah/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Dalam Safari Ramadan hari ketiga (10/5) di Masjid Noor Pasar Kidul kali ini, Wali Kota Malang Sutiaji menampung banyak aspirasi dan keluhan dari masyarakat. Salah satunya yakni masalah kemacetan.

Mengenai hal ini, Sutiaji menyatakan, tahun 2019 Pemerintah Kota Malang sedang menyusun survey dalam rangka penguraian kemacetan. "Jadi jam sekian orang mau ke mana, jam sekian orang mau ke mana, sehingga dicarikan jalur-jalur alternatif," jelasnya kepada malangtimes.com.

Baca Juga : Tanggapan Resmi Gojek dan Grab soal Fitur Ojek Online yang Hilang dari Aplikasi

Pemkot Malang sendiri memang melakukan pembangunan berbasis penelitian ilmiah. Meskipun penelitian ataupun survey itu tidak murah. Namun hal ini adalah nilai yang memang harus dibayar demi kebaikan Kota Malang ke depannya. "Masalahnya setiap tahun penduduk tambahan di Malang itu mencapai 100 ribu," imbuh mantan anggota dewan ini.

Tambahan penduduk 100 ribu itu khususnya dari mahasiswa dimana otomatis penumpukan kendaraan akan semakin banyak. Hal ini tentu berdampak baik pada pasar yang semakin ramai. Maka dari itu, Sutiaji menegaskan soal ketertiban lalu lintas.

Ia kemudian memberi kasus yang tidak baik untuk dicontoh yakni mobil yang berhenti di pinggir jalan karena membeli takjil. "Bahu jalan banyak dimakan oleh pedagang. Saya tidak melarang jual takjil tapi tertib lalu lintas harus dijaga," tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sutiaji juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memberinya saran. Safari Ramadhan diartikannya sebagai silaturrahim untuk mempererat persaudaran, yakni antara umaro dan rakyat, serta umaro dan ulama agar tidak ada jarak. Tujuannya, tentu untuk mensejahterakan warga.

Baca Juga : PSBB Jakarta, 5 Perjalanan KA Jarak Jauh Daop 8 Surabaya Dibatalkan

"Maknanya memang kita sambang ke masjid itu bukan hanya mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, lebih dari itu juga mengurangi masalah-masalah yang ada di sekitar," ujarnya saat diwawancarai usai acara.

Harapan Sutiaji, hubungan masyarakat dengan pemerintah bisa lebih akrab, baik, harmonis, serta bernilai positif yang tentunya membawa manfaat bagi masyarakat Kidul Pasar. 


Topik

Transportasi malang berita-malang Penguraian-Kemacetan Wali-Kota-Malang-Sutiaji Safari-Ramadan-pemkot-malang Masjid-Noor-Kidul-Pasar


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

A Yahya