MALANGTIMES - Datangnya bulan puasa, biasanya banyak sekali masyarakat Kota Malang yang membagi-bagikan takjil di jalanan Kota Malang untuk para pengguna jalan yang lewat.
Dari aksi itu, terkadang justru mengganggu ketertiban dan menimbulkan ketidaknyamanan pengguna jalan
Baca Juga : Peduli Covid-19, Hawai Grup Sumbang Ratusan APD ke Pemkot Malang
Mengacu pada persoalan tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji mengimbau masyarakat agar tidak membagi-bagikan takjil di jalanan Kota Malang.
"Bagi-bagi takjil sebenarnya kan menolong, tapi bagaimana, apakah banyak yang tertolong atau banyak yang merasa terganggu, makanya kami selaku yang diberi amanah warga Kota Malang tak mau mengorbankan kenyamanan pada ruang publik," uajr Wali Kota Malang Sutiaji saat ditemui di Polres Malang Kota, Kamis (2/5/2019).
Terkait kegiatan tersebut, pihaknya lebih menyarankan agar masyarakat melakukan pembagian takjil di tempat-tempat yang tidak mengganggu aktivitas warga.
Misalkan saja, diberikan kepada para jamaah di masjid ataupun musala setempat.
Dengan begitu, tidak menganggu para pengguna jalan lain maupun menghindarkan dari insiden kecelakaan.
Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf
Karenanya, ia mengimbau, untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk tidak mepermudah pemberian izin terkait kegiatan bagi-bagi takjil gratis di jalan raya.
"Kami sudah imbau kepada jajaran wilayah dan atau OPD teknis terkait untuk tidak mudah memberikan izin giat bagi-bagi takjil yang menggunakan jalan raya karena bisa mengganggu ketertiban, bisa juga terjadi insiden yang tidak dinginkan," pungkasnya.
