MALANGTIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu meraih dua juara sekaligus saat memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, yang digelar pada Selasa (30/4/2019) lalu di Lapangan Rampal, Kota Malang. Lalu apa yang membuat BPBD Kota Batu bisa memborong dua piala tersebut?
Dua prestasi yang ditorehkan itu yakni juara I lomba mendirikan tenda dan juara I Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) se Jawa Timur. Tapi untuk lomba Pusdalops ini BPBD Batu sudah kali kedua mendapatkan juara satu se Jawa Timur.
Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf
Koordinator Pusdalops BPBD Kota Batu Ismu Buana mengatakan, untuk mengikuti lomba mendirikan tenda, tim BPBD Kota Batu hanya latihan selama tiga hari. Tenda yang dibuat itu untuk tenda posko, lalu tenda pengungsian yang ukurannya 6x12 meter.
“Waktu yang dibutuhkan tim BPBD Kota Batu saat mendirikan tenda ini sekitar 16 menit lebih 55 detik. Waktu itu mengalahkan Kota Malang yang mendapatkan posisi kedua,” kata Ismu.
Dalam waktu tersebut personel yang dikerahkan ada 10 orang dengan 2 orang cadangan dan 3 orang pendamping. Untuk meraih juara memang mereka memperhatikan apa yang menjadi penilaian. Yakni kesigapan, lalu tanggap, dan cepat.
“Tentunya kekompakan itu sangat penting. Jika kita kompak kecepatan, ketanggapan, dan kesigapan itu akan terlaksana,” imbuhnya.
Lomba Pusdalops ini penilaiannya telah dilakukan sudah cukup lama. "Kami tidak tahu jika dinilai, jadi penilaiannya itu tidak diberitahu. Tiba-tiba pengumuman Pusdalops BPBD Kota Batu dapat juara satu," tambah Ismu.
Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19
Menurutnya untuk beberapa kriteria dalam penilaian lomba Pusdalops. Mulai dari kecepatan dalam memberikan informasi. Lalu memberikan respon cepat dalam menerima informasi. “Dan saya tidak tahu persis apa saja kriterianya,” ucapnya.
Sementara itu Kepala BPBD Kota Batu, Sasmito menambahkan, dengan diraihnya juara tersebut tetap menjadi evaluasi bagi BPBD Kota Batu. Dengan diraih prestasi itu ke depan agar bisa selalu diterapkan.
"Ya kedepan tetap fokus utama dengan kesigapan anggota dan SDM, lalu juga melengkapi fasilitas yang kami miliki agar sesuai standar," ujar Sasmito.