Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Jelang Ramadhan, Harga Bawang Putih di Malang Tembus Rp 70 Ribu Per Kilo

Penulis : Nurlayla Ratri - Editor : Lazuardi Firdaus

02 - May - 2019, 16:47

Komoditas bawang putih mengalami lonjakan harga menjelang Ramadhan di Kota Malang. (Foto: Nurlayla Ratri/MalangTIMES)
Komoditas bawang putih mengalami lonjakan harga menjelang Ramadhan di Kota Malang. (Foto: Nurlayla Ratri/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Sejumlah harga bumbu dapur mulai merangkak naik menjelang Ramadhan 2019. Beberapa komoditi seperti bawang putih, cabai rawit dan cabai merah mengalami lonjakan harga. Di sejumlah pasar tradisional di Kota Malang, harga komoditas bawang putih bahkan mencapai harga Rp 70 ribu per kilogram untuk jenis cutting.

Baca Juga : Pertama Kalinya di Malang Ada Studio Apartemen Luas Harga Termurah Hanya di Kalindra

Selain harga yang mahal, para pedagang juga mengeluhkan soal kualitas barang yang buruk. "Harga bawang putih naik paling banyak. Untuk jenis sinco, saat ini dijual Rp 56 ribu per kilo untuk kulakan lama, dan Rp 60 ribu untuk kulakan baru. Padahal normalnya di harga Rp 24  ribu," ujar Agus Salam, salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Besar Kota Malang.

"Untuk bawang putih jenis cutting lonjakannya tinggi, sekarang Rp 70 ribu per kilogram. Biasanya, perbedaan harga dengan bawang putih sinco hanya sekitar Rp 5 ribu per kilo," lanjutnya. Dia menjelaskan bahwa para pembeli biasanya memilih membeli bawang putih cutting karena dari sisi rasa dan aroma lebih kuat. Namun, sekarang banyak yang memilih jenis sinco karena lebih terjangkau. 

Agus menambahkan, selain kualitas yang buruk dan harga kulakan yang mahal, ketersediaan barang di pasar induk pun sedikit. "Masuknya dari luar telat, barang nggak ada. Kayaknya semacam permainan stok dari pedagang-pedagang besar atau importir," terangnya. Dia menyebut, bahwa kenaikan tersebut mulai berlangsung sejak awal April dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. 

Selain itu, lanjutnya, komoditas cabai merah besar juga mulai mengalami kenaikan harga. Dari yang sebelumnya di kisaran Rp 18-20 ribu per kilogram menjadi Rp 35 ribu per kilo. "Kalau cabai rawit mulai naik sedikit, dari Rp 20 ribu menjadi Rp 24 ribu per kilo," tuturnya, hari ini (2/5/2019). 

Baca Juga : Tips Aman Ambil Uang di Mesin ATM Saat Pandemi Covid-19

Sementara, di Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang, komoditi sayur mayur, telur dan ayam mengalami kenaikan. Termasuk untuk bawang putih yang dibanderol Rp 60 ribu per kilo. Menurut Wasita, salah satu pedagang, selama kurang lebih satu bulan terakhir, harga bawang putih terus menanjak. "Bawang putih naik terus, mulai Rp 36 ribu, Rp 45 ribu hingga saat ini mencapai Rp 60 ribu. Harga kulaknya memang sudah mahal," terangnya. 

Meski harga bawang putih melonjak, harga bawang merah justru mengalami penurunan. Dari harga awal Rp 48 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram. "Selain itu, harga tomat yang mulanya Rp 22 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram," papar dia. 

Untuk harga komoditi lainnya, seperti cabai rawit, masih tetap stabil, berkisar antara Rp 25 ribu per kilogram. "Untuk cabai merah besar, sempat naik jadi Rp 40 ribu per kilogram, saat ini, hanya Rp 38 ribu per kilogram," kata dia. Sedangkan untuk cabai hijau besar, harganya Rp 30 ribu per kilogram. "Kalau cabai rawit hijau yang agak mahal, mencapai Rp 50 ribu per kilogram," papar dia. 
Harga kebutuhan pokok lainnya, lanjut Wasita, seperti telur ayam yang mulanya Rp 22 ribu menjadi Rp 24 ribu per kilogram. Sementara, harga daging ayam mencapai Rp 36 ribu per kilogram.


Topik

Ekonomi Jelang-Ramadhan Harga-Bawang-Putih-naik harga-bumbu-dapur ramadhan-2019


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurlayla Ratri

Editor

Lazuardi Firdaus