MALANGTIMES - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini hari buruh yang jatuh pada 1 Mei mendatang para pekerja di Kota Batu bakal beraksi di halaman Jawa Timur Park 3. Tapi mereka beraksi bukan untuk melakukan demo melainkan ikut senam.
Tidak hanya sekadar senam saja, tapi di sana mereka akan bebas menyampaikan aspirasinya. Nanti yang akan datang kurang lebih ada seribu pekerja di Kota Batu.
Baca Juga : Usul Pemakaman Nakes Covid-19 di TMP & Anugerah Bintang Jasa Berujung Bully untuk Ganjar
Kegiatan senam itu bertemakan 'Mayday, Together We Grow'. Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Batu Purtomo mengatakan, sambil berolahraga bersama mereka diajak untuk menyampaikan aspirasinya.
“Sambil senam mereka diajak mengeluarkan unek-unek. Tentunya banyak yang akan disampaikan,” kata Purtomo, Senin (29/4/2019).
Kegiatan ini akan berlangsung sejak pukul 06.00 WIB sampai 13.00 WIB. Aspirasi itu seperti hak-hak para pekerja agar segera dijalankan regulasinya sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan.
Misalnya saja seperti Upah Minimum Regional (UMR) dari 400 perusahaan di Kota Batu baru 25 persen yang sudah memberlakukan UMR. Sedangkan 75 persennya masih belum memberlakukan peraturan tersebut.
Baca Juga : Usul Pemakaman Nakes Covid-19 di TMP & Anugerah Bintang Jasa Berujung Bully untuk Ganjar
“Selain itu juga terkait dengan satu kasus pemberhentian 54 karyawan SPBU Pandanrejo yang hingga kini masih digantung nasib mereka semua,” imbuhnya.
Menurutnya karena para pekerja ini akan menyampaikan aspirasinya, sehingga akan dihadiri oleh Pemkot Batu, Kapolres Batu, dan BPJS Ketenagakerjaan.