Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Rektor UIN Malang Sebut Quraish Shihab Ingin Alquran Jadi Pedoman Hidup Masyarakat Plural

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

24 - Apr - 2019, 17:36

Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag (Foto: Imarotul Izzah/MalangTIMES)
Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag (Foto: Imarotul Izzah/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Alquran sebenarnya bisa menjadi pedoman hidup untuk seluruh warga Indonesia yang notabene merupakan masyarakat plural. Meski berbeda suku, gologan, agama, adat, hingga pandangan hidup, Alquran bisa diimplementasikan oleh semua orang.

Itulah yang diyakini ocendekiawan muslim Indonesia Prof Muhammad Quraish Shihab. Hal tersebut  dinyatakan oleh rekan mantan menteri Alagama tersebut, Prof Dr Abdul Haris MAg yang juga rektor UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang.

Baca Juga : MUI Sebut Puasa Ramadan Bentengi Diri dari Covid-19, Imbau Ibadah di Rumah

"Beliau (Quraish Shihab) ingin Alquran menjadi pedoman hidup bagi masyarakat yang plural. Indonesia ini kalau kita jadikan negara Islam kan geger disek. Perang. Nggak usah perang. Tapi bagaimana Alquran itu implementatif dalam kehidupan keseharian," ujarnya saat ditemui di ruangannya, Rabu (24/4).

Menurut Haris, Alquran bisa diimplementasikan oleh seluruh umat  karena sudah pasti menjaga kepentingan individu maupun kelompok atau masyarakat pada umumnya. Contohnya saja dari sisi aturan pernikahan yang bisa menjaga keturunan hingga dari sisi perekonomian yang menjaga dari riba yang merugikan pihak tertentu.

"Pak Quraish ingin bagaimana agar Alquran itu sangat implementatif di masyarakat yang plural seperti Indonesia. Ada Kristen, Hindu, Buddha, dan lain-lain," tuturnya.

Alquran diharapkan Haris diterima oleh umat beragama lain karena sifatnya yang terbuka. Artinya, siapa pun boleh mengkajinya.

Baca Juga : MUI Sebut Puasa Ramadan Bentengi Diri dari Covid-19, Imbau Ibadah di Rumah

Alquran sendiri merupakan kitab yang otentik. Belum mengalami perubahan-perubahan seperti halnya kitab-kitab lain. Orang-orang Barat juga sudah mempelajari Alquran dengan meneliti dan mengimaninya. "Hebatnya orang Barat, kalau sudah mempelajari dan mengimani, itu kalah kita," ungkapnya.

Seperti halnya Quraish, Haris juga berharap Alquran dapat diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai suku, agama, dan golongan. "Ini untuk kebaikan, bagaimana kehidupan manusia di dunia ini menjadi lebih baik dan Islam menawarkan itu," pungkasnya.


Topik

Agama berita-malang Rektor-UIN-Malang Quraish-Shihab Ingin-Alquran Pedoman-Hidup-Masyarakat-Plural


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

Sri Kurnia Mahiruni