Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Mustofa Nahrawardaya Minta Pemilu Ulang Serentak, Direktur Charta Politika: Loh Kan Dah Menang 62 Persen?

Penulis : Dede Nana - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

23 - Apr - 2019, 08:45

Screenshot cuitan @AkunTofa (@AkunTofa)
Screenshot cuitan @AkunTofa (@AkunTofa)

MALANGTIMES - Cuitan aktivis Mustofa Nahrawardaya melalui akun Twitter-nya @AkunTofa meminta Pemilu 2019 dilakukan ulang serentak di seluruh Indonesia tanpa kecuali. Sontak saja cuitan @AkunTofa ini mendapatkan reaksi keras banyak warganet. Tak terkecuali dari Yunarto Wijaya, direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia.

Mas Toto, sapaan Yunarto Wijaya, ini menyampaikan pertanyaan menohok terkait cuitan Mustofa, seperti ini: "Lakukan #PemiluUlang2019 serentak!" sambil menyertakan foto dengan tulisan "Marak Kecurangan Sebaiknya Adakan PEMILU ULANG seluruh Indonesia tanpa kecuali" fengan huruf kapital seluruhnya.

Mas Toto menciutkan kalimat, "Loh khan dah menang 62%???".

Baca Juga : Kalah Dikalangan ASN, Menang di Tiga Segmen, Ini Jawaban Lembaga Survei Terkait Kemenangan Jokowi

Cuitan direktur eksekutif Charta Politika Indonesia pun sambut bergayung dengan warganet lainnya. Ada sekitar 328 komentar menanggapi cuitan itu. Di retuit sebanyak 671 dan disukai 1,1 ribu akun sejak Senin (22/04/2019) kemarin.

@akent73 menyatakan keheranannya atas cuitan Mustofa yang memublis sebuah kalimat 'provokatif' atas Pemilu 2019 yang sudah selesai dan diklaim telah dimenangkan oleh Prabowo-Sandiaga. "Kan udah menang, kayanya orang menang se desperate ini hanya ada di sini deh," tulisnya. 

Senada dengan yang dituliskan @MuhammadYass1n, "Loh kan udah menang 62% kok ulang?" cuitnya serupa dengan keheranan dari Yunarto Wijaya.

Mustofa Nahrawardaya seperti diketahui merupakan tim BPN Prabowo-Sandiaga di direktorat Relawan Nasional. Cuitannya yang meminta adanya pemilu ulang serentak di Indonesia tanpa terkecuali tentunya menjadi kontraproduktif dengan pernyataan Prabowo yang mengklaim kemenangannya sebesar 62 persen.

"Pie si jarene pak Prabowo wes menang 62 persen kok malah jalok pemilu meneh? Berarti kowe ora gelem yo nek pak prabowo kuwi dadi presiden (Bagaimana sih katanya pak Prabowo sudah menang 62 persen kok meminta pemilu ulang? Berarti kamu tidak suka kalau pak Prabowo jadi presiden, red)." tulis @hana_4TAA.

Baca Juga : Buntut Quick Count, dari Tantangan Lembaga Survei Buka Data Sampai Ancaman ke Charta Politika

Banyaknya reaksi warganet tersebut dijawab @AkunTofa dengan singkat: "Karena harusnya 82 persen." tulisnya.

Cuitan @AkunTofa inilah yang membuat @saudibuah berkesimpulan. "Nah keliatan kan niat mereka selama ini hanya bikin gaduh," ujarnya. 

Akun SyamTita juga membalas @AkunTofa seperti ini. "Udahlah pak..kok pemilu ulang sih..ribet. nih aja dah menguras energi lahir batin n banyak nyawa melayang..kawal aja suara kami. #BPNKawalSuaraKami." tulisnya.

@Alpa_071 juga berkomentar terkait cuitan Mustofa, "Ada2 aj @AkunTofa fokus dlu ke kawal C1. #BPNKawalSuaraKami," tulisnya.

 


Topik

Politik Mustofa-Nahrawardaya Direktur-Charta-Politika Yunarto-Wijaya Pemilu-Ulang-Serentak pemilu-2019 pilpres-2019


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Dede Nana

Editor

Sri Kurnia Mahiruni