MALANGTIMES - Peringati Hari Kartini Museum Musik Indonesia (MMI) Kota Malang digelar penyucian piringan hitam (PH) koleksi museum di gedung Kesenian Gajayana Kota Malang pada Senin (21/4/2019). Penyucian PH dilakukan para wanita sebagai upaya penyelamatan harta karun musik Indonesia yang saat ini sudah tidak diproduksi lagi.
Baca Juga : Hari ke 2 Proses Pencarian Pendaki Hilang karena Kesurupan, Puluhan Personel Dikerahkan
Ketua Museum Musik Indonesia Hengky mengatakan bahwa penyucian PH tersebut dilakukan terhadap 200 koleksi piringan hitam karya wanita Indonesia dari ribuan koleksi PH yang yang dimiliki oleh MMI dari musisi Indonesia maupun musisi Mancanegara. Sebab, piringan hitam terakhir diproduksi di Indonesia tahun 1985 dari penyanti Meriem Belina dengan judul album Kerinduan.
"Piringan hitam terakhir di Indonesia diproduksi pada tahun 1985. Setelah itu sudah tidak ada lagi. Kalau ada, proses produksinya sudah di luar negeri," ujar Hengky kepada malangtimes.com.
Piringan hitam yang dicuci tersebut dari beberapa penyanyi terkenal. Di antaranya karya dari Diana Nasution dari Sumatera Utara, Elly Kasim (Sumatera Barat), Elvy Sukaesih (Jakarta), Ully Sigar Rusady (Jawa Barat), Waldjinah (Jawa Tengah), Dara Puspita, Ervinna, Arie Koesmiran (Jawa Timur), Titiek Puspa (Kalimantan Selatan), Tari Pendet (Bali), Ingrid Fernandez (NTT) dan Pattie Bersaudara (Maluku).
Sementara itu, beberapa artis ternama juga turut hadir dalam penyucian PH tersebut. Seperti, Marcella Zalianty, dan Lady Rocker Sylvia Saartje. Mereka turut serta mencuci PH tersebut.
Baca Juga : HMI Kisip Brawijaya Salurkan Bantuan APD dan Handsanitizer ke RS Saiful Anwar
Sylvia menyambut positif terhadap kegiatan tersebut. Ia mengantakan bahwa PH tersebut memang perlu untuk dilestarikan. "PH ini bagi saya merupakan barang langka yang memang perlu dilestarikan," ucapnya.
Dengan adanya penyucian PH tersebut, Sivia berharap nantinya akan ada lebih banyak lagi koleksi PH di MMI yang tergolong langka. Sehingga PH tersebut nantinya akan bisa dilestarikan keberadaannya.