Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Malang Matangkan Konsep Rumah Kreatif

Penulis : Nurlayla Ratri - Editor : Heryanto

20 - Apr - 2019, 19:20

Wali Kota Malang Sutiaji (foto: Malang Times)
Wali Kota Malang Sutiaji (foto: Malang Times)

MALANGTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berupaya menekan angka pengangguran. 

Terlebih pada 2017 lalu, kota pendidikan tersebut justru merupakan kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi di Jawa Timur. 

Baca Juga : Sederet Megaproyek Pemkot Malang Ditunda, Termasuk Pembangunan Mini Block Office

Rumah Kreatif yang bakal mulai dibangun 2020 mendatang, digadang-gadang menjadi solusi masalah tersebut.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat, pada 2017 lalu tingkat pengangguran Kota Malang mencapai angka 7,22 persen. 

Angka tersebut mengalami penurunan pada 2018, karena TPT Kota Malang sebesar 6,79 persen. 

"Kami tengah mematangkan rencana untuk membangun Rumah Kreatif dan yakin ini menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan angka pengangguran terbuka yang tinggi," papar Wali Kota Malang Sutiaji. 

Sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur, menurut Sutiaji, TPT juga sangat dipengaruhi banyaknya perguruan tinggi. 

Pasalnya, mahasiswa pendatang yang berusia produktif masuk menjadi komponen TPT. 

"Kami menyiapkan Rp 180 miliar  dalam pagu indikatif APBD Kota Malang 2020 untuk Rumah Kreatif," tuturnya.

Selain persiapan anggaran, pihaknya juga terus melakukan persiapan detail. Mulai dari konsep hingga program-program pendampingan yang akan diberikan. 

"Jadi nanti mahasiswa-mahasiswa ini nanti akan disediakan wadah, ruang berkreasi. Mereka bisa menjalani bisnis online, membuat film, pokoknya semua yang berkaitan dengan industri kreatif akan kami dukung," urainya.

Rumah Kreatif tersebut, lanjut Sutiaji, akan dibangun dengan konsep co-working space. Juga dilengkapi dengan studio film, aula pertunjukan, hingga galeri pameran. 

Dalam hal desain, pihak Pemkot Malang juga menggandeng para pelaku industri kreatif yang sudah eksis. 

"Mereka urun rembug, konsep gagasan, dan siap mensuport saat nanti dijalankan. Jadi supaya Rumah Kreatif tepat guna dan tepat sasaran," terangnya.

Pembangunan Rumah Kreatif itu, merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Malang untuk menanggulangi tingginya angka pengangguran terbuka. 

Baca Juga : Anggaran Penanganan Covid-19 Kota Malang Ditambah Menjadi Rp 86 Miliar

"Jika anak-anak nanti sudah aktif di sana, ini ke depan juga menanggulangi pengangguran terbuka di Kota Malang yang cukup tinggi. Apalagi bidikan kami memang ekonomi kreatif," tegasnya. 

"Kami sudah menyiapkan sistemnya bersama Malang Creative Fusion," tambah Sutiaji. 

Selain itu, pemanfaatan sektor industri kreatif tersebut juga tidak lepas dari kondisi saat ini yang sudah memasuki masa revolusi industri 4.0.

Sutiaji mengakui bahwa angka pengangguran terbuka di Kota Malang masih relatif tinggi. 

Pada 2018, total jumlah angkatan kerja yang ada di Kota Malang sebanyak 454.848 orang. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 30.898 orang masuk dalam kategori pengangguran terbuka. 

Sementara untuk jumlah penduduk bekerja tercatat sebanyak 423.951 jiwa, atau mengalami kenaikan sebanyak 12.909 jiwa. 

Dari jumlah total tersebut, sebanyak 58,26 persen merupakan buruh atau karyawan. Sisanya, sebanyak 31,54 persen masuk kategori berusaha, dan 10,2 persen pekerja bebas. 

Sementara pada 2017, total angkatan kerja di Kota Malang mencapai 443.035 orang. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 31.993 orang masuk dalam kategori pengangguran, sementara sebanyak 411.951 masuk dalam kategori bekerja. 


Topik

Pemerintahan malang berita-malang Pemkot-Malang Konsep-Rumah-Kreatif


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurlayla Ratri

Editor

Heryanto