MALANGTIMES - Mulai hari ini, kawasan Ki Ageng Gribig sudah mulai satu jalur. Pemberlakuan itu dilakukan dalam rekayasa lalu lintas yang rencananya akan dilakukan di jalan kembar Ki Ageng Gribig selama satu bulan ke depan.
Baca Juga : Bakal Ditutup Setiap Hari, Ini Jalur Yang Terapkan Physical Distancing di Kabupaten Malang
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Kusnadi menjelaskan, rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk mempersiapkan jalur exit tol di Madyopuro. "Hari ini kami terapkan dan nanti sore akan kami evaluasi," katanya kepada wartawan saat meninjau langsung kegiatan rekayasa lalin di kawasan jalan kembar Ki Ageng Gribig, Senin (15/4/2019).
Dalam rekayasa lalin tersebut, para pengendara dari kawasan Jl Danau Toba harus melewati satu jalur dan tidak diperbolehkan putar balik di depan toserba. Selanjutnya kendaraan dari arah Lesanpuro, Kedungkandang, bisa langsung melintas ke Ki Ageng Gribing (jalan kembar) satu arah. Sementara, kendaraan dari Jalan Danau Sentani yang ingin ke kawasan Kedungkandang harus putar balik melalui jalan satu arah di kawasan Ki Ageng Gribig.
Baca Juga : Tanggapan Resmi Gojek dan Grab soal Fitur Ojek Online yang Hilang dari Aplikasi
Lebih jauh Kusnadi menjelaskan, untuk memecahkan kemacetan, dibutuhkan sekitar dua unit traffic light (TL) yang akan ditempatkan di pertigaan kawasan Kedungkandang dekat dengan jalan kembar Ki Ageng Gribig tersebut. "Anggaran untuk TL sekitar Rp 3 miliar dan sudah kami sampaikan ke Pak Wali Kota," pungkasnya.