MALANGTIMES - Besok (9/4/2019), partai besar, yakni laga final Piala Presiden bakal mempertemukan dua tim besar Arema dan juga Persebaya. Dua tim musuh bebuyutan tersebut bakal beradu skill dan saling memburu gol di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Melihat rivalitas kedua tim besar itu yang begitu sengit, baik dari tim maupun supporter, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa juga ikut memberikan imbaun kepada tim maupun para supporter.
Khofifah mengharapkan agar semua pihak, bisa saling menjaga serta guyub rukun, demi terwujudnya kedamaian maupun kondusivitas yang membuat lancarnya pertandingan.
"Besok di Gelora Bung Tomo, dan tanggal 12 selanjutnya di Kanjuruhan, Aremania maupun Bonek mania ayo jaga sportivitas. Semua harus guyub rukun. Aremania Aremanita, Bonek maupun Bonita jaga sportivitas," ujar Khofifah dalam kunjungannya ke RSSA Kota Malang.
"Saya berharap semua bisa menjaga kesyukuran nikmat kita. Pokoknya all Jatim final. Ini kan luar biasa. Jika dulu Persija, Persib, sekarang ini lo Arema dan Persebaya. Saya harap semua bisa menjaga syukur nikmat ini," tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada semua supporter, agar selalu menjaga sikap, dimana misalnya saat berada di jalan, mereka tidak mengganggu para pengguna jalan. Terlebih lagi melakukan pengrusakan fasilitas umum maupun mobil yang lewat.
"Semua harus juga menjaga sportivitas, jangan sampai menganggu para pengguna jalan, jangan ngrusak mobil, apalagi bawa batu atau benda yang membahayakan orang lain," bebernya.
Selain itu, untuk upaya menjaga kondusivitas, pihaknya akan mendatangkan kepala daerah di Malang Raya, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu serta kepala daerah di Surabaya.
"Mene insyallah saya sudah minta tolong agar tiga kepala daerah, Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang rawuh. Dan kemudian ditambah kepala daerah Surabaya bersatu, ayolah rek guyub rukun, syukuri all Jatim final, ini sudah keren kualitas sepak bola Jatim," pungkasnya.