MALANGTIMES - Banyak orang-orang hebat, terpandang, dan terkenal di Indonesia mengawali karirnya sebagai seorang jurnalis. Salah satunya adalah Menteri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Ternyata, dulunya Muhadjir adalah seorang jurnalis yang berpengalaman. Kisah masa mudanya sebagai seorang jurnalis diceritakannya kepada para siswa siswi SMP dalam Journalist Camp 2019 gelaran Dinas Pendidikan Kota Malang dan Malang Times.com serta didukung AirAsia dan Indomaret di Warung Pan Java, Jumat (5/4).
Dikatakan Muhadjir, dirinya dulu mulai menekuni dunia jurnalistik juga sejak SMP. "Saya juga merintis kehidupan saya dari dunia jurnalistik. Waktu SMP saya ikut Choaching Jurnalistik. Jadi ikut pelatihan jurnalis, kemudian setelah pulang wajib membikin buletin," ceritanya pada saat sambutan.
Buletin tersebut saat itu dibuatnya dengan menggunakan stensil. Muhadjir kemudian membuat redaksi yang ia pimpin sendiri. "Itu saya bentuk redaksi sendiri, saya pimpin sendiri. Kalau tidak ada yang menulis saya tulis-tulis sendiri, kemudian saya bagi-bagi sendiri," ujarnya.
Hingga mahasiswa, Muhadjir masih aktif dalam dunia jurnalistik. Ia menjadi wartawan dalam majalah bernama Mingguan Mahasiswa yang saat ini telah berganti nama menjadi Memorandum.
Muhadjir aktif di kampus sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Malang sekaligus merangkap menjadi wartawan. "Jadi untuk hidup sehari-hari saya sudah nggak tergantung orang tua, tapi cukup dari tulisan saya di media massa," tandasnya.
Kemudian, Muhadjir merintis koran Kampus IKIP Malang yakni Komunikasi. Pada saat di UMM, Muhadjir merintis koran Bestari. Selain itu, dikatakan Muhadjir ia juga bergabung dengan tabloid UB bernama Mimbar Brawijaya.
"Jadi kalau Anda belajar jurnalistik tidak harus kemudian nanti jadi wartawan. Tetapi keterampilan jurnalis bisa untuk menjadi apa saja. Percaya dengan saya. Anda bisa menjadi menteri, bisa menjadi presiden, bisa menjadi politisi, bisa menjadi seniman, semuanya bisa digunakan melalui jalur jurnalistik itu," paparnya.
Ia kemudian menyebutkan tokoh-tokoh lain yang juga merintis karirnya dari dunia jurnalistik sejak SMP, seperti Dahlan Iskan, Goenawan Mohamad, hingga Adam Malik. "Jadi penting sekali. Insya Allah Anda ini telah membuat pilihan yang tepat kalau menekuni dunia jurnalistik sejak SMP. Dan insya Allah nanti semua jadi menteri seperti saya," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Utama JatimTIMES Ir. H. Ghufron Marzuqi menyatakan rasa terima kasihnya kepada Muhadjir, berkat bimbingan Muhadjir dirinya bisa menjadi sukses seperti sekarang. "Berkat Beliau UNMUH (UMM) juga menjadi termegah di Malang. Patut kalau Beliau menjadi menteri pendidikan karena memang dalam memajukan dunia pendidikan di Malang sangat luar biasa," ujarnya.