MALANGTIMES - Mayat yang ditemukan di selatan Jembatan Kedungkandang, terungkap identitasnya merupakan Suyono (34) warga Dusun Baran, Desa Urek - Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. 

Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis

Dari informasi yang didapat, kasus tersebut terjadi diduga karena motif asmara. Sebab dalam media sosial korban, ditemukan percakapan yang di dalamnya mengarah adanya penolakan seorang gadis terhadap korban. Namun terkait hal itu, sementara masih dalam penyelidikan petugas.

"Memang ada dugaan penganiayaan berat atau pembunuhan, yang rentan waktunya terjadi sekitar pukul 03.00 wib sampai pukul 04.00 wib. Sampai saat ini untuk motifnya masih kami selidiki," ungkap Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya Wiguna (2/4/2019).

Sementara itu, informasi lain, menyebutkan, sebelumnya kejadian tersebut bermula, saat korban berboncengan bersama seorang pemandu lagu di salah satu cafe di Kota Malang mengendarai motor bernopol N 4039.

Baca Juga : Hingga Pertengahan April, 4 Kali Tanah Longsor Terjadi di Kota Batu

Dan saat korban sedang berhenti di sebuah warung, korban lantas didatangi oleh seorang laki-laki dan langsung diserang. Korban yang sempat lari, akhirnya terkena sabetan senjata tajam yang dibawa pelaku. Setelah berhasil melukai korban, lantas pelaku kabur dengan mengendarai sepeda motor.

Saat ini jenazah korban masih di kamar mayat RSSA Kota Malang. Kasusnya masih terus diselidiki petugas. "Pemeriksaan saksi-saksi masih terus dilakukan. Sembari juga menunggu hasil otopsi," pungkasnya.