MALANGTIMES - Warga kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, dibuat heboh dengan meninggalnya pengendara motor yang terposok dan terjungkal ke dalam saluran air yang ada di seputaran ladang sawah di kawasan TPA Supit Urang (31/3/2019).
Saat dicek, dimana kondisi korban yang masih berada di dalam saluran air bersama motornya, ternyata sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19
Identitas korbanpun berhasil diketahui setelah terdapat warga bernama Fandy, yang ternyata merupakan anak korban mengenalinya. Korban merupakan warga Jalan Rawi Sari, RT 04 RW 05, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, bernama Saleh (73) dan dikenal sebagai seorang blantik sapi.
Fandy (40) menjelaskan jika kejadian tersebut berawal saat sang ayah berangkat dari rumah untuk melihat ladangnya yang berada di kawasan Supit Urang sekitar pukul 08.00 wib.
Dengan mengendarai motor Yamaha Jupiter MX nopol N 2868 B warna hitam, merah, ia berangkat ke ladang. Namun di tengah perjalanan, sekitar pukul 08.30 wib, tiba-tiba saja terlihat oleng tak terkendali ke sebelah kiri jalan dan langsung melaju bersama motornya ke arah saluran air, hingga membuat korban terjungkal.
"Dan saat itu bapak kondisinya sudah meninggal. Sebelumnya bapak sendiri memang punya riwayat sakit. Punya riwayat sakit jantung," jelasnya.
Mengetahui hal itu, beberapa warga selanjutnya melaporkan hal tersebut ke Polsek Sukun. Petugas Babhinkamtibmas pun langsung saja menuju lokasi dan langsung mencoba menolong korban bersama warga lain.
Baca Juga : Mokong Keluyuran Malam Hari, Warga Jalani Rapid Test Covid-19 di Tempat
Korban selanjutnya dievakuasi menggunakan ambulan ke rumah duka untuk segera dimakamkan. Pihak keluarga sendiri enggan jenazah Saleh dibawa ke RSSA untuk diotopsi. Mereka menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah.
Sementara itu, terkait dugaan penyebab kematian korban, pihak kepolisian menduga, jika korban meninggal dunia karena mengalami serangan jantung.