MALANGTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji akhirnya menunjuk Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang Ade Herawanto untuk mengomandani Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH).
Penunjukan Ade, dinilai strategis untuk mengembangkan sisi bisnis perusahaan plat merah itu.
Baca Juga : Glenn Fredly Meninggal Dunia Tepat setelah 40 Hari Kelahiran Anak Pertamanya
Hari ini (29/3/2019) penandatanganan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PD RPH dilaksanakan secara tertutup di Balaikota Malang.
"Ini (Plt) kami ambil setelah proses seleksi jabatan terbuka oleh panitia seleksi (Pansel) kemarin tidak didapatkan kriteria yang diinginkan," ujar Sutiaji.
Menurut Sutiaji, tugas yang akan diemban Dirut PD RPH ke depan bakal lebih menantang.
Pasalnya, ke depan RPH tidak melulu mengurusi bisnis potong hewan. Melainkan juga akan dikembangkan menjadi Perseroda yang menangani aneka usaha.
"Termasuk pengelolaan usaha parkir dan Mall UMKM. Ini tidak sekadar diperlukan sosok yang kuat di bidang manajerial tapi juga kuat leadership-nya," tegas Sutiaji.
Dengan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto, Sutiaji menyampaikan instruksi pada Ade untuk bergerak cepat.
Terutama segera melakukan langkah-langkah orientasi, observasi, konsolidasi hingga penguatan kelembagaan.
"Kami membutuhkan kecerdasan dan ketajaman mengatasi masalah. Ibaratnya saya butuh tukang jahit sepatu, tidak sembarang tukang jahit bisa diberi kepercayaan," terang Pak Aji, sapaan akrabnya.
Baca Juga : Ibunda Presiden Joko Widodo Sudjiatmi Notomiharjo Meninggal Dunia
Seperti yang sering diutarakan Sutiaji, PD RPH akan bermetamorfosis menjadi institusi bisnis yang lebih kaya usaha.
Ke depan, juga diharapkan menjadi primadona sekaligus tulang punggung peningkatan pendapatan daerah.
Sementara itu, Plt Direktur Utama PD RPH Kota Malang Ade Herawanto mengaku siap menjalankan tugas gandanya.
"Ini amanah dan kepercayaan pimpinan. Akan saya laksanakan sebaik-baiknya," ujar Ade pasca menerima SK Plt PD RPH.
"Darah saya adalah darah Arema, pejuang dan berjuang adalah bagian dari etos. Semoga kepercayaan pimpinan dapat saya laksanakan sebaik-baiknya. Tentu dukungan semua pihak tetap kami harapkan," tambah Sam Ade d'Kross, sapaan akrabnya. Seperti diketahui, jabatan Dirut RPH Kota Malang telah kosong sejak pertengahan 2017 lalu.