MALANGTIMES - Kementerian Perhubungan Darat (Kemenhub) RI menggelar sosisalisasi Keselamatan Lalu Lintas dan Berkendara di Jalan Ijen pada Minggu (24/3/2019). Sosisalisasi tersebut digelar karena masih banyaknya warga masyarakat yang belum paham tentang keselamatan di lalu lintas.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Sosialisasi tersebut dilakukan dengan berbagai kegiatan. Baik berupa game hingga pembelajaran tertib lalu lintas terhadap anak usia 5 -8 tahun dengan taman lalu lintas lengkap bersama rambu-rambunya. Para anak kecil tersebut diajak untuk mengenal rambu-rambu lalu lintas dengan mengendarai sepeda mini dengan memakai kelengkapan safety cycling seperti helm, pelindung siku dan pelindung lutut.
Dalam sosialisasi tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut digelar dalam rangka untuk mengajak masyarakat peduli terhadap keselamatan diri saat berkendara. "Kami ingin perbaiki perilaku pengendara di jalanan karena saat ini banyak pengendara yang egois yang akhirnya menimbulkan banyak konflik," ujar Budi Setiyadi kepada Malang Times.
Kegiatan sosialisasi ini sendiri baru pertama kali digelar di Kota Malang. Dengan sosialisasi tersebut, Budi berharap agar masyarakat lebih menjaga keselamatan berkendara dengan mematuhi rambu lalu lintas. Ia menuturkan untuk kepentingan tersebut, pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan pihak kepolisian untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya hingga tahun 2035 nanti.
"Kami sudah bekerja sama dengan kepolisian sampai tahun 2035 untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya. Kami berharap nantinya masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan," ujar
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Sementara, Wali Kota Malang Sutiaji memberi tanggapan positif terhadap kegiatan sosialisasi yang digelar Kemenhub tersebut. Ia menjelaskan bahwa pemkot bersama pihak terkait sudah melakukan beberapa tindakan kepada masyarakat dengan harapan agar lebih menjaga keselamatan dalam berlalu lintas dan berkendara di jalanan.
"Kami sudah berikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Juga melarang pelajar agar tidak menggunakan kendaraan bermotor. Kami sudah sediakan bus sekolah untuk antar jemout mereka di sekolah" pungkasnya .