MALANGTIMES - Pelatih Arema FC Milomir Seslija menyebut kesalahan yang dilakukan pemainnya ketika dikalahkan Persela Lamongan adalah kesalahan terbanyak sejak ia menahbiskan diri sebagai pelatih.
"Ini kesalahan yang paling banyak sejak saya melatih. Saya tidak tahu, setelah lawan Barito Putera, pemain terlihat berbeda. Mereka sering melakukan kesalahan," ucap Milo.
Dalam pertandingan melawan Persela, Arema seharusnya memenangkan pertandingan agar langkahnya ke babak 8 besar Piala Presiden 2019 semakin mudah. Namun justru sebaliknya, Singo Edan kalah 1-0 dan harus berusaha lebih keras untuk lolos ke babak selanjutnya.
"Tidak ada efektivitas permainan yang dilakukan pemain. Justru Persela bermain dengan fisik prima dan bisa mengembangkan permainan," kata Milo.
Bahkan, pemain Arema terlihat kehilangan konsentrasi ketika kehilangan bola dan mendapat serangan balik dari lawan. "Yang tidak diwaspadai pemain adalah ketika serangan balik yang dilakukan Persela," ungkapnya.
Sebenarnya, Milo ingin pemainnya dapat terus menekan pertahanan Persela ketika tertinggal. Namun saat di lapangan, Hendro Siswanto dan kawan-kawan justru kebingungan dalam mengembangkan permainan yang berbuntut kekalahan di Stadion Kanjuruhan. "Seharusnya pemain bisa lebih banyak menyerang ketika ketinggalan," ucap Milo.