MALANGTIMES - Ratusan seniman Malang Raya bersatu di aula gedung Perpusakaan UM pada Minggu (24/2/2019). Mereka berkumpul dalam sarasehan pra musyawarah masyarakat seniman 2019. Sarasehan itu juga untuk menjaring seluruh aspirasi apapun dari para seniman Malang Raya.
Selain itu juga sebagai permulaan untuk memulai mekanisme musyawarah yang hasilnya nanti akan dibawa audiensi dengan pemerintah kota Malang. "Setelah audiensi dengan wali kota, hasilnya nanti akan kita lanjutkan untuk dibawa ke komisi D DPRD Kota Malang," ujar Moehammad Sinwan ketua panitia sarasehan.
Baca Juga : WORO & The Night Owls Gebrak Maret dengan Album Perdananya
Lanjutnya, musyawarah yang akan diselenggarakan pada bulan April nanti merupakan musyawarah yang membahas masalah revitalisasi untuk memperbaiki AD/ART. Selain itu juga untuk pembentukan pengurus baru untuk Dewan Kesenian Malang (DKM) yang sempat vakum dengan berganti menjadi Dewan Kebudayaan Malang (DKM).
"Revitalisasi nanti, sebagai sarana untuk memperbaiki AD/ART, perbaikan prototipe DKM, posisinya bagaimana kehadiran di masyarakat seperti apa, hingga pergantian pengurus," jelasnya.
Pergantian pengurus yang dimaksudkan disini adalah untuk menghidupkan kembali pengurus baru dengan sebuah proses penataan ulang. Baik dari sistem maupun secara keseluruhan.
Kemudian, pra musyawarah ini juga ditargetkan pada rumusan dari hasil musyawarah akan dibawa dala audiensi dengan wali kota dan dilanjutkan dengan DPRD Kota Malang. Keudian akan dilakukan perumusan untuk mempersiapkan kembali proses penghidupan DKM setelah pilpres mendatang.
"Target pra musyawarah ini, setelah sampai di DPRD Malang, nanti akan kita rumuskan lagi untuk mempersiapkannya. Setidaknya bulan april setelah pilpres, agar susana lebih netral dan tidak ada kecurigaan jelang pilpres," ujar Sinwan
Baca Juga : Film Dokumenter The Beatles 'Get Back' Rilis September 2020
Sinwan berharap nantinya Dewan Kesenian Malang (DKM) yang vakum tersebut akan bisa kembali dihidupkan. Sebab, DKM merupakan sendiri merupakan wadah bagi para seniman yang ada di Malang Raya untuk menyalurkan aspirasinya.