Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Launching Aplikasi Baru, Bapenda Kabupaten Malang Optimis Mampu Lampaui Target

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Lazuardi Firdaus

22 - Feb - 2019, 17:15

Launching aplikasi perpajakan daerah Kabupaten Malang yang ditandai dengan pemukulan gong eh Wakil Bupati Malang, M. Sanusi (Pipit Anggraeni/MalangTIMES).
Launching aplikasi perpajakan daerah Kabupaten Malang yang ditandai dengan pemukulan gong eh Wakil Bupati Malang, M. Sanusi (Pipit Anggraeni/MalangTIMES).

MALANGTIMES - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang launching aplikasi E-BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), Jumat (22/2/2019) di Pendopo Agung Kabupaten Malang.

Baca Juga : Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19 Mulai Disalurkan, Pemkot Malang Buat Skema Baru

Aplikasi yang kini sudah dapat didownload itu pun diyakini mampu mendongkrak pendapatan daerah Kabupaten Malang sepanjang 2019. Karena ada banyak kemudahan yang digadang-gadang mampu memudahkan wajib pajak (WP) dalam membayarkan kewajibannya.

"Saya yakin pendapatan daerah Kabupaten Malang dari seluruh sektor akan mampu menembus angka Rp 100 Miliar dengan adanya aplikasi ini," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang, Purnadi  pada wartawan usai melaunching aplikasi E-BPHTB.

Purnadi menjelaskan, beberapa aplikasi berbasis digital yang dilaunching Bapenda tersebut bertujuan meningkatan transparansi dan kepercayaan masyarakat. Selain itu juga memudahkan masyarakat yang hendak melakukan pembelian tanah.

Karena dalam aplikasi E-BPHTB ini, lanjutnya, terdapat kompilasi harga pasar wajar yang berasal dari BPHTB Pratama, BPN, juga Bapenda Kabupaten Malang. Harga di masing-masing desa dan kecamatan nantinya akan ditentukan dan dapat diakses oleh calon pembeli tanah.

"Sehingga orang mau beli tanah mereka nggak perlu ragu lagi karena ada harga prakiraan harga pasar wajar," imbuh pria berkacamata itu.

Baca Juga : Pemda yang Tidak Alokasikan Dana untuk Penanganan Covid-19 Akan Kena Sanksi

Selain itu, dengan adanya aplikasi ini, maka kewajiban BPHTB tidak harus dibayarkan melalui UPT Pemerintah Kabupaten Malang saja. Melainkan bisa dibayar di bank yang telah bekerjasama dengan Bapenda yaitu Bank Jatim dan BNI melalui agen 46 yang ada di setiap desa dan kecamatan.

"Kalau mudah bayar, orang yang awalnya ogah bayar nanti akan terselesaikan dengan program dan model seperti itu," paparnya optimis.

Sementara itu, Wakil Bupati Malang M. Sanusi memberi apresiasi penuh terhadap launching program tersebut.  Dia berharap akan banyak lagi inovasi yang dibuat untuk mendorong pendapatan daerah Kabupaten Malang.

"Perlu ada kerja cerdas dan inovasi yang pas untuk meningkatkan pendapatan daerah dari segala sektor. Jika ini terus digenjot, maka OPD lain akan turut termotivasi membuat beragam inovasi," pungkasnya. 


Topik

Pemerintahan berita-malang Bapenda-Kabupaten-Malang-Optimis-Mampu-Lampaui-Target


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Lazuardi Firdaus