Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Anggaran Turun Drastis, Cabor Tetap Ditarget Runner Up Porprov, Ini Langkah KONI Kota Malang

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Lazuardi Firdaus

21 - Feb - 2019, 15:53

Ketua Umum KONI Kota Malang, Eddy Wahyono saat ditemui di tengah acara rakor (Hendra Saputra)
Ketua Umum KONI Kota Malang, Eddy Wahyono saat ditemui di tengah acara rakor (Hendra Saputra)

MALANGTIMES - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang menggelar rapat koordinasi dengan cabang olahraga (cabor) yang dinaunginya untuk membahas anggaran yang digunakan untuk ikut Porprov dan operasional tahun 2019.

Diketahui jumlah anggaran yang diterima KONI Kota Malang turun dari semula Rp. 15 miliar pada tahun 2015, kini hanya mendapatkan Rp. 12,5 miliar. Dana tersebut untuk operasional dan mengikuti Porprov 2019 di Kabupaten Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro.

Baca Juga : Kontroversi, Prestasi, hingga Mundurnya Ratu Tisha dari Sekjen PSSI

Oleh karena itu, hal tersebut dibahas oleh para pengurus KONI Kota Malang dengan para cabor agar terjadi kesinambungan antara target medali dengan anggaran.

"Rakor kali ini membahas anggaran untuk cabor pada tahun 2019, sekaligus untuk gelaran Porprov," ujar Ketua Umum KONI Kota Malang, Eddy Wahyono.

Suasana rakor KONI Kota Malang, Kamis (21/2/2019) (Hendra Saputra)

Menurut Eddy, dengan turunnya anggaran ini adalah tantangan KONI Kota Malang saat ini untuk membuktikan diri bahwa mereka masih bisa berprestasi.

"Waktu mengikuti Porprov Banyuwangi dulu anggaran Rp. 15 miliar, sekarang turun Rp. 12,5 miliar untuk Porprov yang digelar di empat kota/kabupaten. Nah ini adalah tantangan kami untuk kedepan," ungkapnya.

Untuk mengikuti Porprov saja, KONI Kota Malang rencananya akan menurunkan Rp. 6 hingga 7 miliar, dan sisanya untuk operasional selama satu tahun. Tapi, Eddy Wahyono tetap memberikan pesan kepada cabornya agar tidak berpatah semangat walau anggaran relatif turun.

"Kami breakdown Rp. 6 sampai 7 miliar di Porprov. Sisanya kami untuk anggaran selama satu tahun. Dan kami selalu tekankan kepada cabor agar tetap cari medali, karena ini membawa nama Kota Malang, kami selalu menyemangati para cabor," tutur Eddy.

Baca Juga : Libur Karena Covid-19, Kiper Persita Mulai Bosan

Mengenai bonus atlet yang mendapatkan emas, Eddy Wahyono mengaku tidak akan menutup mata. Ia justru akan menambah bonus jika memang prestasi yang didapatkan.

"Untuk bonus emas pasti kami tambah, itu jelas," pungkasnya.

Perlu diketahui, target Kota Malang untuk Porprov 2019 tetap di runner up namun menambah pundi-pundi emas. Di Porprov Banyuwangi, Kota Malang mendapat 37 emas yang rencananya akan terus diupayakan untuk ditingkatkan.


Topik

Olahraga berita-malang KONI-Kota-Malang Rakor-Bahas-Anggaran Porprov-2019


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Lazuardi Firdaus