MALANGTIMES - Simpang lima Tunggulwulung yang tiap bari selalu padat kendaraan akan diperlebar untuk mengurai kemacetan. Rencananya, pelebaran jalan itu akan dilaksanakan usai perubahan anggaran keuangan (PAK) 2019.
Baca Juga : Bakal Ditutup Setiap Hari, Ini Jalur Yang Terapkan Physical Distancing di Kabupaten Malang
"Saya minta semua titik yang bisa dilebarkan untuk segera dilakukan. Bukan hanya di Tunggulwulung," kata Wali Kota Malang Sutiaji saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan perlimaan Tunggulwulung, Selasa (19/2/2019) kemarin.
Pelebaran jalan menjadi salah satu upaya untuk mengurai kepadatan. Itu lantaran lalu lintas di beberapa kawasan, termasuk Tunggulwulung, selalu padat dan hampir tidak pernah sepi.
Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kota Malang Hadi Santoso menambahkan, rencana pelebaran dan pembenahan jalan di kawasan Kelurahan Tasikmadu hingga Kelurahan Tunggulwulung sebelumnya sudah direncanakan pada 2018. Namun, lantaran terkendala teknis, rencana tersebut tidak direalisasikan.
"Sudah direncanakan 2018, tapi saat itu urung dilelang. Dan tahun ini dipastikan sudah mulai dikerjakan," kata pria yang akrab disapa Sony itu.
Sony menjelaskan, perlimaan Tunggulwulung akan dilebarkan sehingga sudutnya bisa langsat. Paling lambat pengerjaan akan dilakukan pada Agustus 2019, setelah ada pembahasan PAK. "Kalau pembahasan Juni, paling lambat Agustus akan dilakukan dan sudah pengerjaan," ucapnya.
Baca Juga : Tanggapan Resmi Gojek dan Grab soal Fitur Ojek Online yang Hilang dari Aplikasi
Selain Tunggulwulung, tahun ini tercatat ada 30 kawasan yang masuk daftar pelebaran. Hal itu mengacu pada perencanaan yang sudah dibuat sejak tahun lalu dan belum sempat direalisasikan.
"Bukan hanya perlimaan Tunggulwulung. Ada sekitar 30 titik persimpangan yang akan dibenahi," pungkas Sony.