MALANGTIMES - Kompetisi Liga 1 musim 2019 semakin dekat. Aremania dipastikan sudah bisa menyaksikan secara langsung ajang sepak bola tertinggi di tanah air itu karena hukuman yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI sudah berakhir.
Hukuman kepada Aremania ini berawal dari pertandingan derby Jawa Timur (Jatim) antara Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan (6/10/2018) silam. Saat itu banyak kejadian yang berbuntut sanksi kepada suporter setia tim berjuluk Singo Edan itu.
Karena pelanggaran itu, akhirnya Aremania dihukum tidak boleh hadir dan mendukung Arema FC saat laga kandang dan tandang hingga akhir musim Liga 1 musim 2018.
Tak hanya itu. Dua Aremania, yakni Yuli 'Sumpil' dan Vandy, yang dianggap memprovokasi penonton lain, juga dihukum oleh Komdis PSSI. Keduanya dilarang masuk di seluruh stadion wilayah Republik Indonesia.
Pertandingan terakhir saat Arema FC menghadapi Persita Tangerang dalam lanjutan babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (26/1/2019) kemarin lusa, Aremania juga sudah terlihat memenuhi sebagian besar tempat duduk.
Dengan kembalinya Aremania untuk mendukung Arema FC berlaga, Alfin Tuasalamony mengatakan bahwa hukuman yang sudah pernah diterima jangan sampai terulang pada kompetisi Liga 1 musim 2019.
"Saya pesan kepada suporter (Aremania), karena sanksi sudah selesai, jangan sampai terulang lagi ke depannya karena yang rugi semuanya," ujar dia.
Menurut Alfin, kehadiran Aremania sangatlah penting bagi pemain Arema karena mampu menjadi tenaga tersendiri ketika berlari di tengah lapangan. "Hati saya bermain untuk Arema dan Aremania," tandasnya.