MALANGTIMES - Institusi pendidikan tak mau ketinggalan menyiapkan diri dalam memasuki era revolusi industri 4.0, salah satunya yaitu SMPN 27 Malang.
SMPN 27 Malang membuat inovasi teknologi informasi dan komunikasi dalam bentuk beberapa aplikasi.
Baca Juga : Siswa yang Tak Punya Akses Internet Mulai Senin Belajar Lewat TVRI
Untuk diketahui, sejak tahun lalu, SMPN 27 telah melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) maupun Ujian Akhir Semester (UAS) secara online dengan menggunakan aplikasi SI UJO (Sistem Ujian Online).
Nah, CBT (computer based test) untuk PAT (penilaian akhir tahun), tryout, UASBN (ujian akhir sekolah berstandar nasional), USBN (ujian sekolah berstandar nasional), UNBK (ujian nasional berbasis computer) dilakukan secara mandiri yang aplikasi tersebut.
"Saat ini SMPN 27 Malang juga telah melaksanakan proses belajar mengajar berbasis IT. Proses belajar mengajar itu di antaranya pemberian sekaligus pengerjaan tugas oleh guru kepada peserta didik secara online yang dapat diakses melalui telepon genggam, komputer ataupun laptop asal memiliki jaringan internet," ujar Kepala SMPN 27 Malang Suliyono, S.Pd., M.Pd saat mendapat kunjungan dari SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo untuk melakukan studi banding.
Tak hanya itu, ada pula aplikasi bernama Sistem Perpustakaan Digital (SIPADI).
Melalui digitalisasi perpustakaan ini, bahan pustaka berupa buku dapat diminimalisir yang pada akhirnya mampu menekan penggunaan kertas yang notabene berbahan baku kayu.
"Koleksi perpustakaan SMP Negeri 27 Malang yang telah diintegrasikan pada aplikasi SIPADI hingga saat ini berjumlah ribuan judul," pungkasnya.
Baca Juga : Sejumlah Ketentuan yang Perlu Dicatat Peserta Lulus dan Tidak Lulus SNMPTN 2020
Bisa dibayangkan manakala koleksi ribuan pustaka tersebut berbentuk buku, maka seberapa banyak bahan baku kertas yang digunakan.
SMPN 27 juga mempunyai aplikasi Sistem Administrasi Guru Berbasis Informasi dan Teknologi (SAGTI).
Dengan aplikasi ini, segala kegiatan yang dilakukan warga sekolah, segala data administrasi, data identitas peserta didik, data peristiwa, data perilaku, data nilai, data kehadiran siswa maupun guru dan berbagai macam data dapat diakses oleh orangtua siswa melalui aplikasi android tersebut.
”Ada beberapa hal unik yang kami temukan di SMP Negeri 27 Malang, sehingga kami menilai layak untuk kami kunjungi dan kami tiru untuk di implementasikan di SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo menyesuaikan potensi serta kompetensi yang kami miliki," terang Kepala SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo Eko Muji Wibowo, S.Pd.