MALANGTIMES - Sebuah kantor toko Jaya Aluminium, yang berada di Jalan LA Sucipto nomor 305, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, disasar pelaku pencurian.
Baca Juga : Keluarkan Surat Edaran, Mulai Besok Bupati Malang Minta Warga Tidak Keluar Rumah
Para pencuri bahkan tergolong nekat. Pasalnya dalam beraksi, para pelaku diduga juga membawa mesin las untuk membuka pintu. Pintu yang digembok dengan gembok yang kuat, bisa dibobol sampai akhirnya mereka berhasil masuk kedalam kantor toko (18/1/2019).
Kejadian tersebut diketahui pada 18 Januari 2019, sekitar pukul 07.00 wib. Saat itu, Boby Hartanto (31) warga Jalan Sekargadung RT 06 RW 01, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang hendak membuka tokonya.
Saat ia berada diidepan pintu, ia begitu kaget, ternyata pintu tokonya sudah dalam keadaan tidak terkunci. Setelah itu, kemudian ia langsung saja masuk ke dalam kantor untuk memeriksa kondisi.
Kemudian ia mengetahui bahwa kunci-kunci laci kantornya dalam keadan rusak bekas dicongkel. Kemudian diketahui barang-barang dan uang milik korban yang disimpan dalam laci tersebut juga hilang.
Setelah kejadian itu, korban segera melapor ke Polres Malang Kota, sekitar pukul 15.15 WIB dan laporan sudah diterima petugas dimana langsung dilakukan penyelidikan.
Barang-barang korban yang hilang berupa dua buah laptop merk Acer Aspire E 14, warna Steel Grey dan Merk Axioo 14 Inch, serta satu unit HP bermerek Oppo f1s. Tak hanya itu saja, setelah kembali mengecek laci, ternyata uang tunai yang diletakkan korban di laci senilai Rp 2 juta, juga raib dibawa kabur maling.
Baca Juga : Polisi Akui Kejahatan Jalanan Kota Malang Meningkat Usai Program Asimilasi
"Semula pada hari Kamis tanggal 17 Januari 2019 seperti biasanya toko pelapor tutup pada pukul 16.00 WIB. Dan semua pintu toko dalam keadaan tertutup dan terkunci, selanjutnya ditinggal pulang pelapor dan semua karyawannya," ungkap Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna (22/1/2019).
Sampai saat ini, petugas kepolisian masih terus melakukan penyeledikan dan terus menggali keterangan, agar kasus tersebut segera terungkap. "Kami masih terus melakukan penyelidikan dengan melakukan pengecekan Imei Hp, semoga saja cepat terungkap," paparnya.
Untuk meminimalisir kejadian itu terjadi lagi, pihaknya juga mengharapkan peran serta masyarakat, seperti dengan memasang alat pengaman tambahan sebisanya, misalkan memasang CCTV atau alarm rumah atau menggencarkan ronda malam.