MALANGTIMES - Kebebasan menyampaikan pendapat melalui media sosial (medsos) sepertinya tidak digunakan dengan baik oleh sebagian warganet.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Karena meski sudah ada undang-undang Informasi dan transaksi elektronik, nyatanya tak sedikit warganet yang tak ragu untuk melanggar aturan yang telah dibuat.
Seperti baru-baru ini, dunia maya kembali digegerkan dengan postingan seorang warganet di salah satu grup percakapan publik di Facebook yang menghina dengan memberi pernyataan tak pantas yakni menyebut Wali Kota Malang Sutiaji kampungan.
Postingan tersebut diunggah oleh akun bernama Faizal Malang di grup percakapan publik Lowongan Kerja Malang New pada Jumat (18/1/2019) pukul 18.39.
Postingan itu pun mendapat beragam respon dari warganet. Bahkan saat ini sudah banyak beredar dan menjadi pembicaraan di beberapa grup chatting WhatsApp.
"Sutiaji An***g G*b**k kampungan kayak Aremanya," tulis akun Faizal Malang.
Postingan tersebut sontak membuat warganet bereaksi. Karena geram, sebagian berinisiatif untuk melaporkan yang bersangkutan kepada pihak berwajib.
Namun saat ditegur, akun Faizal Malang pun menanggapi tantangan untuk dilaporkan tersebut.
"Laporkan wz (laporkan saja; red)," tulis Lavias Sasa di kolom komentar.
"Laporkan saja. Aku memang pengen hidup di penjara, aku enggak punya rumah, sebatang kara, ayo laporkan," jawab Faizal Malang menanggapi akun Lavias Sasa.
"Lak golek ae (cari-cari saja; red)," timpal Lili Herliani.
Karena penasaran, MalangTIMES coba untuk mencari tahu tentang akun yang mengunggah pernyataan kontroversial tersebut.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Akun tersebut memberikan informasi jika yang bersangkutan tinggal di Kota Malang.
Beberapa kali tampak akum twrsenit juga mengunggah pernyataan kontroversial lain dengan menyebut Arema g**l*k.
"AREMA G**L*K,* tulis Faizal Malang Jumat (18/1/2019) pukul 14.16 WIB.
Pernyataan kontroversial itu pun mendapat beragam respons dari warganet.
Sebagian meminta agar akun tersebut untuk tidak mengunggah pernyataan yang bernada provokasi, dan sebagian lagi memberi kritikan yang super pedas.
"Paling iki akun bodong (mungkin ini akun bodong; red)," tulis Aditya Lein.
"Pengen viral dia (ingin viral dia; red)," tambah Tomoe Hideyoshi.
"Pengen dado artis rupane (ingin jadi artis sepertinya; red)," timpal Zainul Putro.
Belum diketahui dengan pasti alasan akun tersebut menyampaikan pernyataan kontroversial tersebut.
MalangTIMES pun masih terus berupaya mencari tahu dengan menghubungi pemilik akun facebook tersebut.