MALANGTIMES - Jika hendak makan di restoran, kebanyakan kita mendapatkan makanan yang sudah diolah oleh penjual dan siap untuk disantap. Namun berbeda halnya dengan tempat makan satu ini.
Terletak di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya sebelum patung pesawat, ada sebuah tempat makan bernama Korean BBQ atau Kobar. Dengan konsep sistem self service, pengunjung diberi sesuatu yang berbeda saat hendak menyantap makanan.
Baca Juga : Nikmatnya Durian Bakar Wonosalam, Kuliner Primadona Khas Jombang
Di tempatt ini, pengunjung akan diberi nuansa makan malam serasa di Korea. Mengapa? Karena di sini pengunjung akan memesan menu yang masih belum diolah, bisa dibilang masih mentah.
Nah, jika hendak makan di tempat ini, Anda diharuskan memilih sendiri item apa saja yang ingin Anda makan. Setelah itu, di meja makan sudah disiapkan meja lengkap dengan alat memasak. Di sinilah Anda akan merasakan sensasinya.
Sebelum menyantap item yang diambil tadi, pengunjung diharuskan memasak terlebih dahulu. Dengan demikian, pengunjung akan merasakan bagaimana rasanya berada di restoran Korea. Selain itu, pengunjung juga akan merasakan makanan yang masih fresh karena diolah sendiri dan baru matang.
Korean BBQ ini sendiri memiliki tujuan untuk mengenalkan ciri khas masakan Korea, cara memasaknya bagaimana, dan pastinya terasa seakan sedang berada di Korea. Meski begitu, harganya terjangkau. Kobar ini buka mulai pukul 17.00 sore hingga pukul 24.00 WIB.
Untuk menunya sendiri, Kobar Malang masih menyediakan pilihan daging sapi dan ayam, sosis, bakso dan sayur yang dijamin 100 persen halal. Selain itu, daging sapi yang disediakan diimpor langsung dari Amerika dan memilih kualitas terbaik.
“DIbsini seratus persen halal. Untuk menjaga kualitas rasa, daging sapinya kami impor dari Amerika. Daging ayamnya memilih kualitas yang terbaik” ujar Okta Hadi Kusuma selaku chef Kobar.
Ada beberapa tips dari chef untuk memasak item makanan sebelum disantap. “Memasak harus menggunakan api yang sedang. Kemudian masukkan terlebih dahulu sausnya. Terus direbus,” ujar Okta.
Baca Juga : Kongkow sambil Nongkrong Cantik di Coffee Times, Menu Andalan Ini Tak Boleh Ketinggalan
Menurut Vivi, kasir di Kobar, rata-rata pengunjung di tempat ini merupakan mahasiswa di Malang. Dan item yang sering dipesan adalah daging marbel dan daging lapis.
Sementara, salah satu pengunjung Kobar, Berta, menjelaskan bahwa ia mendapatkan suasana yang berbeda ketika makan di Kobar. Selain suasana outdor, diajuga tertarik dengan pelayanan yang diberikan. Mengambil item sendiri, misalnya, Berta memaparkan bahwa dengan pelayanan seperti itu, pengunjung bisa memperkirakan sebanyak apa yang akan di santap.
“Pelayanan yang diberikan berbeda dengan yang lainnya. Kemudian harganya juga pas di kantong," ujar mahasiswa ini.