MALANGTIMES - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerjasama dengan Kemenetrian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) menggelar pencegahan paham ISIS di kalangan Perguruan Tinggi di Gedung Widyaloka UB, Kamis (27/8/2015).
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Dalam kegiatan ini dihadiri 300 perserta yang terdiri dari Wakil Bidang Kemahasiswaan dan mahasiswa dari 94 perguruan tinggi di Jawa Timur. Dalam dialok ini merupakan salah satu usaha pemerintah menanggulangi gerakan terorisme yang ada di Indonesia.
Salah satu paham radikal seperti, ISIS menjadi fenomena radikalisme baru di kalangan anak muda. Anak muda menjadi target sasaran dari propaganda rekrutmen ISIS.
"Anggota gerakan terorisme internasional, ISIS terdiri dari usia 17 hingga 25 tahun," kata Ahmad Basarah, anggota Komisi III DPR RI.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Banyaknya kasus yang melibatkan kalangan mahasiswa dalam jaringan aksi terorisme menjadi salah satu sebab perlunya pencegahan ini. Kerjasama pihak terkait menjadi solusi dari pencegahan paham ini tersebar. (*)