MALANGTIMES - Pengen curhat dan diskusi dengan Wali Kota Malang Sutiaji secara langsung? Nggak usah ribet harus datang ke Balai Kota Malang guys. Bahkan, hanya duduk di rumah atau tempat kerja saja, kalian bisa langsung curhat dan menyodorkan sederet pertanyaan ke orang nomor satu di Kota Malang itu loh.
Baca Juga : Tundukkan Rasa Takut untuk Kemanusiaan, Ini Kisah Bripka Jerry yang Banjir Apresiasi
Karena sejak Sabtu (29/12/2018) ini, pria berkacamata tersebut resmi membuat akun pribadinya di media sosial. Bagi yang penasaran dengan aktivitas Sutiaji di lapangan dan ingin berdiskusi, bisa langsung ikuti akun resminya di @sutiaji1964 untuk Instagram dan @sutiaji1964 untuk akun resmi Twitter.
Kabar bahwa Sutiaji resmi membuat akun resmi itu pun ramai diperbincangkan di beberapa media sosial dan pesan singkat WhatsApp. Melalui siaran resmi yang disebarkan, Sutiaji menyampaikan jika ia sudah membuat akun resmi untuk bisa menjadi lebih dekat dengan warganya.
"Nawak Ngalam. Wali Kota Malang Drs. H Sutiaji saiki wis duwe akun medsos resmi lho! Arep takon? Sambat? Lapor masalah seputar Malang? Sampekno nang kene @sutiaji1964 (Instagram) dan @sutiaji1964 (Twitter). Ayo rame-rame follow akun Pak Wali. Lek gak saiki, kapan maneh ker? (Kawan di Malang. Wali Kota Malang Drs. H Sutiaji sekarang sudah memiliki akun resmi lho! Mau tanya? Curhat? Lapor seputar masalah di Malang? Sampaikan disini @sutiaji1964 (Instagram) dan @sutiwji1964 (twitter); red)," bunyi pengumuman yang disebarluaskan di media sosial dan pesan singkat WhatsApp lengkap dengan foto Sutiaji.
Saat dikonfirmasi MalangTIMES terkait pesan singkat itu, Sutiaji membenarkan. Suami Widayati Sutiaji itu menjelaskan jika ia sengaja membuat akun resmi untuk bisa lebih dekat dan menampung aspirasi warga di bumi Arema. Terutama yang memang banyak berselancar di media sosial. "Iya mbak, itu akun resmi. Insyaallah nanti bisa menyerap seluruh aspirasi masyarakat," katanya.
Baca Juga : Glenn Fredly Meninggal Dunia Tepat setelah 40 Hari Kelahiran Anak Pertamanya
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan kemudahan penyebaran informasi ini, menurutnya memiliki akun resmi merupakan sebuah tuntutan dan kebutuhan dari masyarakat. Sehingga, tantangan itu harus dijawab dan setiap layanan bisa berkembang ke sisi yang lebih positif. "Ini adalah tuntutan dari masyarakat, maka saya harus melakukan," jelasnya.
Sebelumnya, beberapa kepala daerah di Indonesia juga sudah aktif memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi dengan warganya. Sebut saja Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang sangat aktif berdiskusi dan sekedar bercanda dengan masyarakat yang ia pimpin. Pemanfaatan media sosial ini seolah sudah menjadi kebutuhan dan trend tersendiri di lingkungan pejabat di Indonesia.
