MALANGTIMES - Menjelang akhir tahun, tepatnya pada Selasa (25/12/2018) umat kristiani bakal merayakan hari natal.
Berbagai persiapan, dan pengamanan di tempat ibadah terutama di gereja sudah mulai disiagakan.
Baca Juga : MUI Sebut Puasa Ramadan Bentengi Diri dari Covid-19, Imbau Ibadah di Rumah
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung menegaskan, pihaknya sudah menerjunkan ratusan personel kepolisian.
Dimana, dalam agenda Oprasi Lilin Semeru 2018 ini, bakal berlangsung selama 12 hari. Terhitung mulai tanggal 21 Desember hingga 1 Januari mendatang.
“Fokus kami kali ini mengamankan tempat ibadah, sebanyak 250 personel kepolisian sudah disiagakan. Selain itu, kami juga melibatkan instansi terkait seperti TNI. Total ada sekitar 1.000 personel yang dikerahkan,” tegas Ujung, Senin (24/12/2018).
Ujung menambahkan, secara teknis tim gabungan tersebut, juga bakal ditempatkan pada lima pos pantau serta satu pos pelayanan.
Dimana pos pantau sendiri, terbagi keempat Kecamatan, yakni Kepanjen, Pakis, Singosari, dan Lawang.
Sedangkan untuk pos pelayanan, berlokasi di daerah Kecamatan Singosari. Tepatnya di seberang Markas Divisi 2 Kostrad.
“Terkait perayaan hari natal, personel sudah diterjunkan untuk menjaga tempat ibadah sebelum tanggal 25 Desember. Kami berharap, dengan adanya agenda semacam ini, situasi bisa aman dan kondusif. Untuk itu, potensi konflik yang marak dilakukan oleh pelaku intoleran, seperti sweeping juga menjadi atensi utama kami,” imbuh anggota Polri dengan dua melati di bahu ini.
Sementara itu, dari pendalaman MalangTIMES, bebrapa personel sudah aktif melakukan penjagaan di beberapa tempat ibadah.
Seperti yang terjadi di Pertapaan Karmel, Kecamatan Poncokusumo.
Baca Juga : MUI Sebut Puasa Ramadan Bentengi Diri dari Covid-19, Imbau Ibadah di Rumah
Sejak Senin (24/12/2018) pagi, tim gabungan dari Polri dan TNI, serta beberapa tokoh agama dan warga, nampak meninjau lokasi.
Mulai dari gerbang masuk, hingga depan Kapel Santo Yohanes, yang menjadi tempat ibadah, juga tidak luput dari penjagaan.
Bahkan sebelum kegiatan keagamaan dimulai, beberapa personel juga melakukan sterilisasi lokasi dari ancaman bom.
“Beberapa waktu lalu, kami sudah melakukan pelatihan menjelang perayaan hari natal dan tahun baru. Berbagai upaya untuk menciptakan situasi yang kondusif juga sudah dilaksanakan. Diantaranya, upaya yang dilakukan oleh tim Wanteror dan Jibom,” ujar Danyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim AKBP Tedy Purnanto.