Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Jelang Natal, Ribuan Personel Gabungan dan Pos Pantau Disiagakan di Empat Kecamatan Rawan Konflik

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Heryanto

24 - Dec - 2018, 20:51

Persiapan pasukan oprasi lilin semeru 2018, guna menciptakan situasi aman dan kondusif jelang perayaan natal, Kabupaten Malang (Foto : Humas Polres Malang for MalangTIMES)
Persiapan pasukan oprasi lilin semeru 2018, guna menciptakan situasi aman dan kondusif jelang perayaan natal, Kabupaten Malang (Foto : Humas Polres Malang for MalangTIMES)

MALANGTIMES - Menjelang akhir tahun, tepatnya pada Selasa (25/12/2018) umat kristiani bakal merayakan hari natal. 

Berbagai persiapan, dan pengamanan di tempat ibadah terutama di gereja sudah mulai disiagakan.

Baca Juga : MUI Sebut Puasa Ramadan Bentengi Diri dari Covid-19, Imbau Ibadah di Rumah

Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung menegaskan, pihaknya sudah menerjunkan ratusan personel kepolisian. 

Dimana, dalam agenda Oprasi Lilin Semeru 2018 ini, bakal berlangsung selama 12 hari. Terhitung mulai tanggal 21 Desember hingga 1 Januari mendatang.

“Fokus kami kali ini mengamankan tempat ibadah, sebanyak 250 personel kepolisian sudah disiagakan. Selain itu, kami juga melibatkan instansi terkait seperti TNI. Total ada sekitar 1.000 personel yang dikerahkan,” tegas Ujung, Senin (24/12/2018).

Ujung menambahkan, secara teknis tim gabungan tersebut, juga bakal ditempatkan pada lima pos pantau serta satu pos pelayanan.

Dimana pos pantau sendiri, terbagi keempat Kecamatan, yakni Kepanjen, Pakis, Singosari, dan Lawang.

Sedangkan untuk pos pelayanan, berlokasi di daerah Kecamatan Singosari. Tepatnya di seberang Markas Divisi 2 Kostrad. 

“Terkait perayaan hari natal, personel sudah diterjunkan untuk menjaga tempat ibadah sebelum tanggal 25 Desember. Kami berharap, dengan adanya agenda semacam ini, situasi bisa aman dan kondusif. Untuk itu, potensi konflik yang marak dilakukan oleh pelaku intoleran, seperti sweeping juga menjadi atensi utama kami,” imbuh anggota Polri dengan dua melati di bahu ini.

Sementara itu, dari pendalaman MalangTIMES, bebrapa personel sudah aktif melakukan penjagaan di beberapa tempat ibadah. 

Seperti yang terjadi di Pertapaan Karmel, Kecamatan Poncokusumo.

Baca Juga : MUI Sebut Puasa Ramadan Bentengi Diri dari Covid-19, Imbau Ibadah di Rumah

Sejak Senin (24/12/2018) pagi, tim gabungan dari Polri dan TNI, serta beberapa tokoh agama dan warga, nampak meninjau lokasi. 

Mulai dari gerbang masuk, hingga depan Kapel Santo Yohanes, yang menjadi tempat ibadah, juga tidak luput dari penjagaan. 

Bahkan sebelum kegiatan keagamaan dimulai, beberapa personel juga melakukan sterilisasi lokasi dari ancaman bom.

“Beberapa waktu lalu, kami sudah melakukan pelatihan menjelang perayaan hari natal dan tahun baru. Berbagai upaya untuk menciptakan situasi yang kondusif juga sudah dilaksanakan. Diantaranya, upaya yang dilakukan oleh tim Wanteror dan Jibom,” ujar Danyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim AKBP Tedy Purnanto.

 


Topik

Agama berita-malang Jelang-Natal Personel-Gabungan- Disiagakan- Rawan-Konflik


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Heryanto