MALANGTIMES - Selama 5 menit warga dari berbagai daerah berlomba menyantap buah apel di halaman Balai Kota Among Tani. 

Mereka sedang mengikuti lomba dalam Festival Buah Apel, Minggu (23/12/2018). 

Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf

Ada beragam perlombaan yang dilombakan dengan menggunakan bahan utamanya apel. 

Yakni Lomba makan apel terbanyak, membuat sambal apel dan menyusun apel. 

Seperti halnya lomba makan apel terbanyak yang diikuti oleh beberapa orang dari berbagai daerah. 

Kebanyakan yang mengikuti lomba ini adalah pria. 

Mereka pun berlomba memakan apel dalam jumlah terbanyak. 

Bahkan dari mereka supaya bisa cepat memakan apel memilih apel yang bentuknya kecil-kecil. 

Tetapi bagi beberapa peserta cukup kesusahan memakan apel dengan cepat sebab hanya diberikan waktu selama 5 menit. 

Dalam kurang waktu lima menit peserta bisa menghabiskan apel sebanyak 8 butir buah apel. Lomba ini juga dinilai oleh dewan juri. 

Para penonton yang melihat itu pun juga antusias dengan festival ini. Lomba ini baru pertama kalinya digelar Pemkot Batu. 

Keseruan juga terjadi pada kategori membuat sambal apel. Para peserta sudah disiapkan dengan beberapa bahan utama. 

Seperti cabai merah, cabai rawit, bawang putih, terasi, garam, gula, dan apel. 

Untuk kategori ini diikuti oleh pria dan wanita.

Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19

Mereka berupaya membuat sambal dengan cita rasa enak dipadukan dengan buah apel Anna.

"Untuk perlombaan ini kita sediakan apel Anna 0,5 ton apel Anna," kata Sugeng Pramono, Kepala Dinas Pertanian Kota Batu. 

Ia menambahkan event ini merupakan kali pertamanya digelar. 

Untuk memperkenalkan ikon Kota Batu kepada wisatawan yang datang. Sekaligus mempromosikan apel Anna. 

"Dalam lomba ini semuanya bahan utama apel Anna. Karena memengaruhi kita mempromosikan apel jenis ini, sebab selama ini orang hanya banyak kenal Apple manalagi, dan sebagainya," imbuhnya. 

Selain mempromosikan, apel Anna saat ini mengalami penurunan permintaan karena harganya sedang jenuh. 

Sekaligus karena adanya panen secara berasamaan. 

"Sehingga kami Pemkot Batu menanggulangi permasalahan ini dengan membeli apel khususnya di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji," ujar Sugeng. 

Dengan adanya kegiatan ini ke depan bisa menjadi agenda rutin, sekaligus membantu petani apel di Kota Batu.