MALANGTIMES - Operasional terbatas Tol Malang - Pandaan (Mapan) selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bakal dibuka per 21 Desember mendatang. Polres Malang pun menerapkan jadwal khusus bagi kendaraan yang melintas karena hanya akan dibuka satu jalur.
Baca Juga : Draft Sudah Final, Besok Pemkot Malang Ajukan PSBB
Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang Ipda Ahmad Taufik mengungkapkan, penetapan jadwal tersebut berdasarkan prediksi kepadatan lalu lintas. "Saat dibuka untuk umum nanti, rencananya dibuat bergiliran," ujar Taufik, hari ini (19/12/2018) saat ditemui MalangTIMES di pintu keluar Tol Mapan seksi III Sumberwuni/Lawang - Karanglo/Singosari.
Jadwalnya yakni pada 21-25 Desember, jalur akan dibuka untuk kendaraan dari arah Pandaan menuju Malang. "Tepatnya dari Patal Lawang (Jalan Indrokilo, Lawang, Kabupaten Malang) hingga pertigaan Karanglo," urainya. Lalu, pada 26-27 Desember atau usai perayaan Natal, Tol Mapan dibuka untuk arus balik dari arah Malang menuju Pandaan.
Menjelang pergantian tahun, tepatnya pada 28-31 Desember tol yang memiliki panjang 38,48 kilometer itu kembali dibuka untuk jalur Pandaan-Malang. "Untuk 1-3 Januari 2019 nanti untuk arah sebaliknya, mengakomodasi wisatawan yang kembali dari Malang ke arah Surabaya," papar Taufik.
Selain itu, pihak Polres Malang rencananya juga akan menyiapkan pos pengamanan khusus. "Pos pengamanan dan pelayanan nanti dibuka di Singosari dan Karanglo. Ini sesuai Keputusan Menteri Perhubungan nomor 115/2018 pada 12 Desember lalu, untuk membuka jalur satu arah dari Surabaya menuju Malang atau sebaliknya dengan pembatasan waktu," sebutnya.
Taufik mengungkapkan, di pintu keluar tol Karanglo dari Pandaan, para pengendara bisa langsung berbelok ke arah kiri. "Ada traffic light, jadi pengendara langsung mengikuti isyarat lampu lalu lintas. Baik yang menuju ke Kota Malang maupun ke arah Kota Batu," sebutnya.
Baca Juga : Hari ke 2 Proses Pencarian Pendaki Hilang karena Kesurupan, Puluhan Personel Dikerahkan
Selain itu, pihak kepolisian bersama PT Jasamarga Pandaan Malang juga menyiapkan rambu-rambu sementara agar memudahkan pengemudi kendaraan. Taufik menyebut, pihak Polres Malang juga mengantisipasi di sejumlah titik rawan. "Karena tol ini masih proses pembangunan, maka yang dibuka hanya satu lajur, lajur yang lain masih dikerjakan oleh Jasa Marga," terangnya.
"Kendaraan yang melintas juga kami imbau agar tidak melampaui batas kecepatan 60 kilometer per jam. Itu maksimal, karena di dalam masih banyak pasir dan kalau hujan takut licin," tambahnya. Setiap hari, tol tersebut akan dibuka mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB atau selama 10 jam. "Karena lampu penerangan jalan yang terpasang masih minim, jadi malam tidak dibuka," tuturnya.
Pihak Polres Malang memperkirakan, sepanjang libur Nataru, volume kendaraan yang masuk ke wilayah Malang Raya bakal meningkat hingga 50 persen dibanding hari-hari biasa. "Tol ini diharapkan mengurai kemacetan di beberapa ruas utama, seperti di depan Pasar Lawang, maupun Karangploso-Singosari," pungkasnya.
