MALANGTIMES - Pasca kegiatan outbound berujung maut yang digelar oleh SD Insan Mulia, yang berlokasi di Jalan Janti Selatan No 15, Bandungrejosari, Sukun, Kota Malang di Coban Talun, Kota Batu, Rabu pagi (12/12/2018), tak nampak aktivitas belajar mengajar.
Bahkan suasana sekolah nampak sepi kosong melompong sama sekali tidak terlihat anak sekolah atau kegiatan apapun. Selain itu, pagar depan sekolah nampak tertutup.
Baca Juga : Peduli Warga Daerah Pinggiran Terdampak Covid-19, MHI Kota Malang Salurkan Bantuan
Meski begitu, MalangTIMES kemudian mencoba masuk sekolah yang nampak tertutup tersebut. Di sana kemudian, MalangTIMES menjumpai salah seorang yang mengaku merupakan guru di sekolah tersebut.
MalangTIMES coba mengorek informasi, tentang outbound yang berujung musibah di Coban Talun itu, serta aktivitas belajar mengajar yang tak nampak ada meski hari aktif pelajaran.
"Ini memang sudah nggak ada kegiatan lagi, karena kan habis ujian juga. Nah memang biasanya setelah itu ada agenda kegiatan outbound yang juga termasuk kegiatan sekolah, yakni pergi ke Coban Talun," ungkap salah seorang guru berkerudung yang enggan menyebutkan nama itu ketika ditemui di SD Insan Mulia (12/12/2018).
Kemudian, ditanya lebih lanjut mengenai para korban yang hilang hingga kemudian ditemukan meninggal, bahwa sepengetahuannya, memang dirinya tak pernah berinteraksi langsung dengan para korban.
Baca Juga : Kilas Balik Jejak Covid-19 di Kota Malang Hingga Pengajuan Status PSBB
Namun informasi yang ia dengar, korban merupakan siswa yang baik dan juga cukup aktif. "Saya nggak tau pasti, soalnya saya kan guru TK nya. Tapi info yang saya dengar seperti itu," jelas wanita berkerudung itu.
"Untuk kepala sekolahnya karena nggak ada kegiatan ya ke sekolah. Tadi takziah ke rumah para korban, kalau rumahnya nggak tau pasti saya," terangnya mengakhiri.