Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Puskesmas Mulyorejo Totalitas Tangani Pasien Prolanis Melalui Top Love

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : A Yahya

04 - Dec - 2018, 19:08

Caption: Puskesmas Mulyorejo (foto: Imarotul Izzah/Malang Times)
Caption: Puskesmas Mulyorejo (foto: Imarotul Izzah/Malang Times)

MALANGTIMES - Puskesmas Mulyorejo Kota Malang punya cara tersendiri untuk menangani pasien Prolanis (Pengelolaan Penyakit Kronis). Tidak hanya mengadakan senam dan pemeriksaan saja, Puskesmas Mulyorejo juga menanganinya secara holistik.

"Kita melibatkan semua potensi yang ada di sini. Jadi setiap pasien Prolanis kita kelola secara holistik, jadi secara keseluruhan," ujar Kepala Puskesmas Mulyorejo Kota Malang, drg. Indra Ratna Sari saat ditemui di kantornya tadi (4/12).

Baca Juga : Sudah Diwajibkan, Pemerintah Kabupaten Malang Bakal Bagikan 120 Ribu Masker ke Masyarakat

Nah, program yang dilakukan oleh Puskesmas Mulyorejo dinamakan Top Love. Dokter Umum Puskesmas Mulyorejo Kota Malang dr. Fidia Anggraini adalah inisiator dalam program ini. Dokter Umum Terbaik se-Kota Malang 2018 ini menyatakan bahwa dalam Top Love tidak hanya dilakukan pengobatan saja. Akan tetapi juga mengupayakan agar pasien prolanis tidak jatuh ke arah komplikasi.

"Kita sebutnya Top love, singkatan dari Total Kelola Prolanis dengan Layanan Pasien, Olahraga, Home Visit, Edukasi dalam Hal Gizi, Psikologi dan Kedokteran Keluarga," ujar Fidia.

Dalam Top Love, senam juga dilakukan setiap satu minggu sekali rutin setiap hari Sabtu yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Sedangkan penyuluhan dilakukan setiap satu bulan sekali. Untuk home visit, dilakukan tatkala pengobatan pasien tidak rutin dan tidak ada perbaikan selama pengobatan.

"Biasanya kalau lansia karena mereka sering sendirian, tidak ada yang mengantar, mungkin juga tidak ada yang mengingatkan minum obat," imbuh Fidia.

Baca Juga : Pasien Covid-19 di Jombang Seorang Dokter, Ada 80 Orang Berpotensi Tertular

Nah, dengan melakukan kunjungan ke rumah pasien, akan diketahui lingkungan di sekitar pasien mendukung atau tidak dalam proses penyembuhan. Pihak puskesmas juga bisa  bersilaturahmi dengan pasien. Ini bagus untuk psikologi pasien. Sebab bila hanya diberi obat namun tidak dibantu dengan pengelolaan stres, maka proses penyembuhan tidak akan berjalan. "Dengan adanya ini kan bisa juga silaturahmi dengan pasien lain, sehingga bagus buat psikologis pasien," pungkasnya.


Topik

Kesehatan berita-malang Puskesmas-Mulyorejo-Kota-Malang pasien-Prolan drg-Indra-Ratna-Sari


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

A Yahya