MALANGTIMES - Banyak kasus wanita yang lahir kembar siam (bagian tubuh menempel satu sama lain)  di dunia. Kalangan medis pun berupaya keras memisahkan tubuh mereka agar hidup sendiri-sendiri.

Namun, banyak yang gagal memisahkan tubuh mereka melalui operasi hingga tubuhnya tetap menyatu sampai dewasa. Di sisi lain, ada yang operasi pemisahannya sukses sehingga si kembat siam menjadi manusia yang bisa hidup sendiri-sendiri. 

Baca Juga : WNA Asal Belanda Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi

Salah satu kesuksesan pemisahan kembar siam wanita terjadi di Indonesia. Siapa mereka? Inilah sepuluh wanita cantik kembar siam yang pernah terjadi di jagat ini.

1. Yuliana dan Yuliani

Kembar siam asal Indonesia itu adalah Yuliana dan Yuliani. Keduanya  terlahir kembar siam dengan kondisi dempet di kepala atau nama medisnya kraniopagus. Keduanya merupakan anak dari pasangan Tularji dan Hartini.

Lahir pada 1987, keduanya dempet kepala secara vertikal. Yuliana dan Yuliani sukses menjalani operasi bedah pemisahan oleh dr Patmosanjojo di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Selain sukses menjali operasi bedah, mereka memiliki karir cemerlang sebagai dokter di bidang nutrisi.

2. Daisy dan Violet Hilton

Kembar siam berparas manis ini kelahiran tahun 1908 asal Inggris. Mereka terlahir dengan bokong yang nenyambung.

Dibesarkan dari keluarga Hilton, kehidupan mereka terbilang menyedihkan karena memanfaatkan kondisi mereka dengan mengambil keuntungan dipaksa menjadi seorang penyanyi dan penari. 

Mereka terkenal setelah tampil di sebuah acara televisi. Sejak saat itu, dua bersaudara tersebut merupakan entertaint yang rupawan. Keduanya meninggal di usia  60 tahun karena terserang penyakit influenza.

3. Rosa dan Josepha Blazek 

Keduanya kelahiran tahun 1978 di Bohemia. Di usia 13 tahun, ibunya membawa mereka ke Paris untuk mencari dokter yang mungkin bisa melakukan operasi pemisahan. Namun karena mereka memiliki tulang belakang yang rendah, mereka diberi tahu bahwa operasi pemisahan adalah hal yang mustahil.

Tetapi, di situlah awal karir mereka. Keduanya sempat dikenal jadi bahan pergunjingan karena pakaian yang mereka pakai saat manggung dianggap tidak beretika. 

Seperti kembar siam lainnya, mereka memiliki beberapa perbedaan. Rosa cerewet dan cerdas. sedangkan Josepha orang yang pendiam dan tenang. Rosa juga lebih kuat daripada Josepha, baik secara fisik dan kepribadian. 

Pada tahun 1910, Rosa melahirkan seorang putra melalui persalinan. Hal ini tentu menarik untuk dicatat karena Rosa merupakan satu-satunya kembar siam yang mampu melahirkan bayi secara normal. Dikatakan bahwa ayah anak itu dilarang untuk menikahi Rosa dengan alasan moralitas.

Saat putra Rosa tumbuh, ia mulai tampil dengan mereka. Namun dengan berjalannya waktu, Josepha sakit. Penyakit menyebar ke Rosa dan si kembar meninggal pada tahun 1922.

4.  Lupita dan Carmen Andrade 

Mereka berasal dari Meksiko. Mereka terkenal setelah seorang jurnalis mendokumentasikan mereka dalam sebuah buku fotografi. Saat usia dua tahun,  mereka pindah bersama ibu mereka ke Amerika Serikat untuk melakukan pemisahan. Tetapi pemisahan itu tidak bisa dilakukan. 

Saat lahir, usia mereka iperkirakan hanya tiga hari. Tetapi nyatanya mereka tetap bertahan dengan saling menyatu tulang bagian bawah, berbagi hati, tulang rusuk, dan sistem peredaran darah. Mereka hanya memiliki dua kaki. Lupita mengendalikan kaki kiri dan Carmen kaki kanan. Dengan kondisi tersebut, mereka saling bekerja sama dalam hal keseimbangan dan gerak.

5. Gangga dan Jamuna Mondal 

Kembari siam asal India ini sempat jadi pemberitaan hangat. Sebab, dengan kondisi tubuh yang menyatu, mereka masih bisa merasakan cinta dari seorang pria bernama Justimudi. Pria itu mencintai dengan setulus hati. 

Kembar siam kelahiran 1970 ini dijuluki spider girls. Keduanya bersemangat menjalani hidup menjadi pekerja sirkus dengan memiliki 3 kaki, tapi mereka memiliki jantung, hati, dan ginjal masing-masing.

6. Farah dan Saba Shakeel 

Si kembar siam ini merupakan fans fanatik aktor asal India Salman Khan. Mereka pernah mogok makan karena idolanya dihukum karena kasus tabrakan. 

Mereka merupakan kembar siam dempet kepala. Namun, dalam pemeriksaan, mereka memiliki otak normal masing-masing. Tetapi,  hanya Farah yang memiliki ginjal hingga akhirnya pemerintah memberikan bantuan. 

Bahkan seorang pangeran dari Abu Dhabi, Uni Emirat  Arab, pernah memberikan dana tapi ditolak oleh ayah si kembar siam karena risiko kematian yang tinggi.

Baca Juga : Bergerak Mandiri, Baitul Mal Ahad Pon Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19

 Tahun 2011, ayah si kembar, Muhammad Shakeel, memiliki keinginan untuk mematikan saja otak anaknya itu. Alasannya karena kasihan dengan kondisi mereka. 

7.  Krista dan Tatiana Hogan

Keduanya lahir di Kanada tahun 2006 dengan kondisi karniopagus atau dempet kepala. Krista lebih kuat dan berisi dibandingkan Tatiana. Jantungnya bekerja lebih keras karena yang memasok darah ke otak Krista. 

Sistem syaraf keduanya berhubungan. Sehingga saat salah satu diberi dot waktu kecil, mereka akan cukup tenang. Mereka juga bisa saling melihat melalui mata kembarannya

Sewaktu masih kecil, mereka berusaha untuk saling melepaskan kepalanya. Namun ibunya mengatakan mereka sudah saling terjebak. Hingga akhirnya kisah mereka didokumentasikan oleh National Geografic. 

8. Lori dan Reba (George) Schappell 

Mereka lahir  18 September 1961 di Reading, Pennsylvania. Lori dan Reba mmerupakan kembar siam di kepala. Mereka berbagi 30 persen materi otak mereka (30 persen jaringan lobus frontal otak menyatu dan pembuluh darah kritis). 

Kondisi itulah yang membuat mereka tak dapat dipisahkan melalui operasi. Apabila merka dipisahkan, kemungkinan besar mereka akan meninggal.

 Lori terlahir dengan kondisi tubuh yang mampu tumbuh dengan baik. Sementara George (Reba) menderita spina bifida yang membuatnya harus duduk di kursi roda untuk membantu mobilitasnya. 

Dengan kondisi kepala menyatu, Lori selalu membantu George mendorong kursi roda untuk beraktivitas bersama. Walaupun begitu, mereka dapat menjalani hidup mereka dengan baik dan normal. Mereka dapat saling menolong satu sama lain. Mereka bertahan hidup selama 50 tahun dengan begitu banyak perbedaan. 

George yang mulanya bernama Dori memutuskan hidup sebagai laki-laki. Sementara Lori hidup sebagai wanita yang menjalin hubungan dengan seorang pria. Lori beberapa kali memenangi kejuaran bowling. Sedangkan George kerap tampil sebagai penyanyi country.

9. Ladan dan Laleh Bijani

Si kembar siam ini meninggal di usia 29 tahun akibat operasi pemisahan yang gagal. Mereka terkenal hingga hari kematiannya disaksikan oleh warga Iran. Dua bersaudara itu merupakan sosok yang dikenal ceria.

10. Abby dan Brittany Hensel 

Keduanya asal Amerika kelahiran tahun 1990. Mereka jadi fenomenal karena kondisi tubuh mereka simetris untuk kondisi kembar siam lainnya. Faktanya punya paru-paru, jantung, dan tulang sumsum. Kehidupan keduanya telah diulas di majalah dan opera. (*)