MALANGTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mulai merancang program khusus pendidikan karakter. Termasuk rencana uji coba peniadaan pelajaran baca tulis hitung (calistung) pada tahun pertama pendidikan di jenjang sekolah dasar (SD). Anak-anak akan difokuskan pada pendidikan budi pekerti dan keterampilan-keterampilan dasar bersosial.
Keseriusan itu disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji bersama Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edy Jarwoko saat hadir pada acara Forum Komunikasi Publik Penyusunan Rancangan Awal Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Malang Tahun 2019 - 2023 yang dilaksanakan pada hari ini (19/11/2018) di Hotel Atria Malang.
Pada acara tersebut, Sutiaji menitipkan pesan agar Rencana Strategis (Renstra) yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan Kota Malang harus sesuai dengan visi dan misi kepemimpinannya dalam rangka mencapai Kota Malang sebagai Kota yang Bermartabat.
"Program pendidikan yang meniadakan metode calistung untuk anak kelas satu dan dua SD diharapkan juga dapat berjalan dengan baik. Meskipun nantinya hanya dilaksanakan pada beberapa sekolah dulu sebagai uji coba dan percontohan," ujar Sutiaji.
"Kewajiban mendidik anak-anak kita merupakan tanggung jawab orang tuanya. Namun sekolah sebagai lembaga pendidikan juga memiliki tanggung jawab membantu para orang tua yang telah menitipkan anak-anaknya untuk dapat belajar dengan baik," tambah Sutiaji.
Hal itu memang menjadi pilihan masyarakat, lanjut Sutiaji, akan ada pro dan kontra terhadap program tersebut. Akan tetapi, sudah menjadi tugas pemerintah untuk dapat memberikan pemahaman pada wali murid. Apalagi, dalam tahap awal, tidak semua sekolah akan menjalankan program tersebut. "Pendidikan akhlak dan pendidikan karakter akan diutamakan, selain pendidikan akademik," tandasnya.
Sutiaji juga berpesan kepada para pendidik agar terus berjuang demi masa depan generasi bangsa. "Dinas Pendidikan sebagai perangkat daerah, saya harapkan mampu menyelesaikan program-program yang telah ditetapkan pada Renstra tahun 2019 - 2023 mendatang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," pungkasnya.