MALANGTIMES - Niat buruk seorang pemuda asal Jember batal terlaksana. Pemuda tersebut diamankan warga Kelurahan Gading Kasri, Kota Malang saat sedang mengoprek sepeda motor. Akibatnya, saat ini pemuda tersebut mendekam di bui Mapolsek Klojen.
Pemuda yang diduga melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tersebut diamankan personel Polsek Klojen, Kamis (15/11/2018) petang. Ia diamankan pihak kepolisian lantaran nyaris mencuri sebuah motor di kawasan Jalan Klampok Kasri II C-1 Malang.
Baca Juga : Di Tengah Pandemi Covid 19, Pelaku Curnamor Makin Liar, Sehari Dua Motor Digasak
Sekitar pukul 18.30 WIB, pelaku mendatangi rumah milik Manafi, yang terletak di dalam gang Jalan Klampok Kasri II C-1. Saat itu, pemuda 18 tahun itu sedang berada di lantai dua bersama dengan teman-temannya. "Saat itu, posisi rumah sedang sepi. Kawasan kampung sini juga sepi," terang Manafi.
Kemudian, pelaku masuk ke dalam rumah untuk mengambil kunci sepeda motor CBR warna oranye-putih milik Manafi. "Kunci motor saya letakkan di dalam rumah, di sebelah televisi. Dia (pelaku) masuk ke dalam rumah untuk mengambil kunci. Saat itu, motor saya letakkan di luar pagar," terangnya.
Setelah berhasil mendapatkan kunci sepeda motor, pelaku sempat menyalakan sepeda motor. Namun, aksinya tersebut diketahui oleh saudara Manafi, yakni Wahyu, yang rumahnya hanya berjarak beberapa meter dari rumah Manafi. "Saat itu, oleh saudara saya langsung dipanggil. Dia mengaku mau mencari temannya yang bernama Alex," kata Manafi.
Kemudian, Wahyu langsung mengajak pelaku masuk ke dalam rumah dan memanggil Manafi. Karena ketakutan, pelaku kemudian pura-pura telepon dan langsung kabur. "Tapi sambil kabur, dia sempat mencabut kontak motor saya dan membawa lari," papar dia.
Melihat pelaku berlari, Manafi dan Wahyu berusaha mengejar. Pelaku pun sempat melempar kontak motor ke jalan sebelum berhasil diringkus. "Dia (pelaku) mengaku kebetulan sedang lewat di depan rumah dan mau menuju pesantren dekat rumah," papar dia.
Baca Juga : Usai Bebas Ikut Asimilasi, Residivis Curanmor di Kota Malang Kembali Kambuh
Manafi mengungkapkan, ciri-ciri pelaku berkulit hitam dan berpawakan tidak terlalu tinggi dan gemuk. Usianya sekitar 24 tahun. "Pelaku mengaku asal Dinoyo (Kota Malang), tapi di KTP alamatnya Jember," bebernya.
Warga yang geram pun langsung menghubungi pihak kepolisian. Tak lama kemudian, tim reskrim Polsek Klojen langsung mendatangi TKP dan meringkus pelaku.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyidikan lebih dalam lagi terkait kasus ini. Kapolsek Klojen Kompol Budi Harianto membenarkan bahwa ada laporan warga terkait upaya curanmor di wilayahnya. "Masih dikembangkan," ujar Budi Harianto, singkat.
