MALANGTIMES - Pembangunan Tol Malang-Pandaan (Mapan) diprediksi rampung pada akhir Desember 2018. Jika sesuai rencana, maka pemanfaatan jalur yang memperpendek jarak Malang dan Pandaan itu akan direalisasikan di akhir 2018 atau awal tahun 2019. Sehingga untuk mempersiapkan, Pemerintah Kota Malang kembali kaji jalan penunjang tol.

Baca Juga : Turut Terdampak Covid-19, Pembangunan Rest Area Terminal Madyopuro Ditunda

Wali Kota Malang, Sutiaji belum lama ini menyampaikan, pihaknya sudah terlebih dulu melakukan kajian penataan RT dan RW untuk penunjang existing Tol Mapan. Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan jalan mana saja yang akan dikonsentrasikan untuk diperlebar atau upaya lain. Terutama untuk kawasan yang dekat dengan Madyopuro yang merupakan pintu masuk dan keluar tol.

"Sudah ada harmonisasi dan kajian penataan RT RW untuk Interchange Tol. Nanti akan dilihat dan disambungkan kemana saja baru dilakukan perbaikan-perbaikan," katanya pada wartawan.

Menurutnya, beberapa jalur penunjang existing tol yang berada di Kelurahan Madyopuro ataupun di sekitarnya besar kemungkinan akan diperlebar. Di samping saat ini sudah ada jalur kembar di Ki Ageng Gribig yang tentunya akan segera dimanfaatkan, karena kini masih terkendala tempat usaha cucian mobil yang belum dibongkar.

Sementara untuk kawasan penunjang lain yang berada di Kecamatan Kedungkandang juga diproyeksikan untuk dilebarkan. Dua diantaranya adalah kawasan Jl. Sulfat hingga Ciliwung. Karena kawasan tersebut termasuk yang paling dekat dan banyak dilalui pengendara. Untuk menghindari penumpukan, maka akan dilakukan pelebaran.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang, Hadi Santoso menyampaikan, persiapan untuk melakukan perbaikan dan pelebaran terhadap jalur penunjang Tol Mapan harus dimatangkan terlebih dulu. Pemasangan rambu hingga pelebaran jalan akan segera dilakukan. Jika memungkinkan akan segera dikerjakan di tahun ini.

Baca Juga : Pandemi Covid-19, Revitalisasi Pasar Bunulrejo Dibatalkan

Beberapa jalan dan kawasan yang akan disiapkan untuk jalur penunjang exit Tol Mapan menurutnya adalah Jalan Madyopuro ke Jalan Ki Ageng Gribig menuju Muharto, Pasar Kebalen, dan Jalan Gatot Subroto. Kemudian dari Madyopuro ke Jalan Ki Ageng Gribig menuju Jalan Danau Toba, Sawojajar, dan Jalan Sulfat.

"Itu sejumlah jalur yang bisa dilalui untuk menuju pusat Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang," jelas pria yang akrab disapa Soni itu.