MALANGTIMES - Kabar gembira bagi para investor yang hendak menanamkan modalnya di Kabupaten Malang. Karena saat ini, tengah dibahas aturan main baru berupa pemberian insentif khusus bagi para pemodal yang akan berinvestasi di beberapa kawasan tertentu.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Malang, Drs. Iriantoro, M. Si mengatakan, wacana memberi kemudahan berupa insentif khusus kepada para investor itu menurutnya saat ini masih dibahas. Skema yang akan digunakan masih belum dipastikan karena masih tahap pembahasan dengan DPRD Kabupaten Malang.
Baca Juga : Hari Ini, Pemkot Malang Luncurkan Bansos Tahap Awal bagi Warga Terdampak Covid-19
"Jika sudah disetujui, maka 2019 bisa langsung direalisasikan," katanya pada MalangTIMES, Rabu (14/11/2018).
Dalam pembahasannya, beberapa kemudahan yang ditawarkan itu seperti proses mengurus izin yang lebih mudah dan cepat, pemberian keringanan bahkan pembebasan pembayaran pajak, hingga memperluas infrastruktur. Diantaranya seperti membenahi jalan penunjang kawasan perekonomian dan pariwisata.
Untuk memberi kemudahan itu, tentunya membutuhkan peran serta bersama dengan stakeholder dan organisasi pemerintah daerah (OPD). Seperti pembenahan infrastruktur yang membutuhkan peran serta dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang.
Lebih jauh pria ramah itu menjelaskan, saat ini salah satu peluang investasi yang paling besar adalah dalam bidang pariwisata. Karena Pemerintah Kabupaten Malang juga tengah konsentrasi dalam bidang pariwisata. Diantaranya seperti kawasan strategis pariwisata nasional Bromo Tengger Semeru (KSPN TNBTS) yang juga menjadi program kerja nasional dan daerah. Selain itu, program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) juga secara otomatis membuat potensi imvestasi di Kabupaten Malang semakin besar.
"Itu sebabnya ada kemudahan yang kami tawarkan kepada para calon investor. Beberapa kawasan yang strategis juga sudah kami petakan," paparnya.
Baca Juga : Bantuan Pangan Non Tunai di Kota Batu Sudah Cair, Berikut Jadwal dan Lokasi Tokonya
Sementara itu, tercatat jumlah investasi yang tertanam di Kabupaten Malang pada 2016 sebesar Rp 6 Triliun. Angka itu mengalami pelonjakan yang cukup signifikan di 2018, di mana sampai saat ini tercatat jumlah modal yang tertanam di Kabupaten Malang adalah sebesar Rp 28 Triliun. Tahun depan, target investasi pun dinaikkan sebesar tiga persen dari target yang ditetapkan di 2018.
"Salah satu caranya adalah menghimpun dan memetakan potensi yang ada di masing-masing daerah untuk kemudian ditawarkan kepada investor," pungkasnya.