MALANGTIMES - Selain fokus mengembagkan potensi pariwisata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang juga serius mengembangkan perekonomian. Saah satu langkah kongkrit yang diambil, yakni dengan memaksimalkan potensi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Baca Juga : Warga Terdampak Covid-19 di Kabupaten Malang, Bakal Dapat Pasokan Makanan Dapur Keliling
Wakil Bupati (Wabub) Malang H M Sanusi menuturkan, pihaknya saat ini sedang mengupayakan minat penduduk desa guna berpartisipasi dalam peningkatan perekonomian melalui BUMDes. “Kami berharap nantinya segala kebutuhan warga bisa terpenuhi dengan adanya BUMDes ini. Nantinya konsep yang ditawarkan sama seperti KUD zaman dahulu,” kata Sanusi saat menghadiri agenda Workshop Pengembangan BUMDes di Kabupaten Malang dan Kota Batu, Selasa (13/11/2018).
Pada serangkaian acara yang digelar di salah satu hotel yang ada di Kota Malang ini, Sanusi menjelaskan langkah dan kiat dalam mensukseskan gagasan tersebut. Menurutnya, Kabupaten Malang saat ini sudah bekerjasama dengan beberapa instansi perbankan. Selain itu juga memaksimalkan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sanusi menambahkan, nantinya peran dari perbankan adalah memberikan sokongan dari segi pendanaan. Sedangkan OJK berfungsi sebagai pengawas perputaran dan yang akan digunakan tersebut. “Pinjaman dana ini tidak terbatas, nominalnya disesuaikan dengan kebutuhan desa masing-masing,” imbuhnya.
Sebagi informasi, Kabupaten Malang terdiri dari 378 desa yang terbagi dalam 33 kecamatan. Dari jumlah tersebut, 113 desa di antaranya sudah memiliki BUMDes. Untuk itu pemerintah terus mendorong potensi desa agar mampu mengembangkan potensi perekenomian. Sejauh ini, pengembangan potensi desa terbagi menjadi tiga aspek, yang meliputi aspek pertanian, perikanan, dan peternakan.
Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Salurkan Bantuan bagi 1.666 Warga Miskin
Sanusi berharap, selain bisa meningkatkan perekonomian dari tingkat desa. Tentunya dengan gagasan semacam ini, bisa mengoptimalkan kesejahteraan ditengah masyarakat desa. “Dengan adanya BUMDes, maka akan membuka lapangan kerja baru. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan,” sambung Sanusi
Sanusi mencontohkan, BUMDes yang digagas oleh masyarakat Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon. Dari yang dulunya hanya tanah bengkok dengan luas 8 ribu meter persegi. Berkat pengelolaan yang baik, potensi tersebut kini sudah menghasilkan omzet miliaran rupiah.
Sementara itu, Kepala OJK Malang Widodo menuturkan, jika keterlibatannya dalam pengembangan BUMDes ini, memang untuk berkontribusi membangun Kabupaten Malang dari daerah pinggiran. “Gagasan semacam ini harus didukung, sebab BUMDes mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi,” Ujar Widodo.