Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Seratus Bocah Pengendara Motor Terjaring Operasi Zebra

Penulis : Irsya Richa - Editor : A Yahya

13 - Nov - 2018, 17:38

Salah satu petugas Polres Batu menertibkan salah pengendara yang tidak menggunakan helm di Jl Diponegoro. (Foto: istimewa)
Salah satu petugas Polres Batu menertibkan salah pengendara yang tidak menggunakan helm di Jl Diponegoro. (Foto: istimewa)

MALANGTIMES - Operasi Zebra yang berlangsung 30 Oktober-12 November 2018 telah usai.  Pelanggaran di Kota Batu paling banyak adalah tidak menggunakan helm sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI). Dibandingkan dengan tahun 2017, pada tahun ini angka pelanggaran justru berkurang cukup signifikan.

“Ada 7 prioritas utama, tapi dari 7 itu banyak pelanggaran yang dilanggar oleh para pengendara. Akan tetapi yang paling banyak adalah tidak menggunakan helm sesuai dengan SNI,” kata Kepala Satuan Tugas Penegakan Hukum Operasi Zebra tahun 2018 Ipda Anton Hendri.

Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19

Rinciannya terbanyak tidak menggunakan helm SNI. Untuk tahun 2017 ada 386, tahun 2018 ada 244. Selanjutnya ada yang tidak menggunakan sabuk keselamatan tahun 2017 ada 43, tahun 2018 ada 10. Lalu pengendara di bawah umur pada tahun 2017 tidak ada, tetapi di tahun 2018 terdapat 127 pelanggar.

Lainnya ada juga didapati melawan arus, di tahun 2017 ada 137, dan tahun 2018 ada 185. Dan lain-lain di tahun 2017 ada 1.533, tahun 2018 ada 53. Dengan demikian total seluruh jenis pelanggaran, tahun 2017 ada 2.100 pelanggar dan tahun 2018 ada 619 pelanggar.

Penindakan tilang di tahun 2017 ada 2.100, tahun 2018 ada 619. Lalu penindakan teguran di tahun 2017 ada 272, Dan tahun 2018 ada 183.

Sehingga jumlah penindakan tahun 2017 totalnya 2.367 pelanggaran. Dan jumlah penindakan tahun 2018 totalnya 769. Dengan demikian angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017, 2018 yakni 1.598

Lalu terdapat barangbukti, untuk Surat Izin Mengemudia (SIM) untuk tahun 2017 ada 160, sedangkan di tahun 2018 ada 27. Sedangkan untuk barang bukti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tahun 2017 ada 1.940, dan di tahun 2018 ada 592. Dan Jumlahnya barang bukti tahun 2017 ada 2.100, sedangka tahun 2018 ada 619. 

Baca Juga : Mokong Keluyuran Malam Hari, Warga Jalani Rapid Test Covid-19 di Tempat

Operasi Zebra itu berlangsung dibeberapa titik yang pelaksanannya razia itu mengutamakan faktor keselamatan. “Lalu Faktor jalan yang representatif. Kepadatan lalu lintas. Yang tidak membuat kemacetan, sehingga ada 3 titik yang dilaksanakan,” imbuhnya Selasa (13/11/2018).

Tiga titik yang dijadikan lokasi operasi Zebra itu yakni Jl Sultan Agung Kelurahan Sisir, Jl Semeru Kelurahan Sisir dan Jl Trunojoyo Kelurahan Songgokerto. Ia menambahkan tingkat kesadaran pengguna lalu lintas di jalan lebih baik dari tahun sebelumnya. Melihat selama ini Polres Batu terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Usai melakukan operasi zebra, akan digelar Operasi Lilin yang akan berlangsung pada akhir tahun mendatang. Ia pun berharap ke depan angka pelanggaran ini semakin berkurang. “Jika angka pelanggaran itu berkurang juga akan memperkecil angka kecelakaan di jalan,” harap pria yang juga Kanit Laka Polres Batu ini. 


Topik

Peristiwa Seratus-Bocah-Pengendara-Motor-Terjaring-Operasi-Zebra Operasi-Zebra di-Kota-Batu Polres-Batu Ipda-Anton-Hendri info-grafis


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

A Yahya