MALANGTIMES - Dinas Pendidikan Kota Malang tidak hanya memedulikan bidang akademis siswa saja. Potensi di luar akademis pun ikut menjadi perhatian. Salah satunya melalui rapor rekam jejak. Rapor ini ke depannya bertujuan agar orang tua bisa melihat bagaimana perkembangan anaknya. Sehingga, pada saat masuk ke jenjang yang lebih tinggi, kemauan anak lebih dimengerti orang tua.

"Tahun ini, buku rekam jejak itu dengan maksud nantinya orang tua itu akan membaca bagaimana sih anaknya. Karena tanggung jawab pendidikan ini adalah tanggung jawab bersama antara orang tua dalam hal ini keluarga, dan juga pemerintah melalui sekolah, dan juga masyarakat," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Dra. Zubaidah, MM beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Belajar dari Rumah Lewat TVRI Mulai Hari Ini, Intip Jadwalnya Yuk!

Tujuan dari rapor rekam jejak sendiri beberapa di antaranya adalah mengetahui riwayat pertumbuhan, fisik, motorik, sosio emosional siswa. Selain itu, terdapat pula identifikasi kecerdasan, gaya belajar, dan cita-cita siswa. Pengembangan bakat siswa juga akan diketahui. Tak ketinggalan data capaian prestasi yang pernah diraih siswa.

Semua itu akan menjadi acuan anak dan orang tua ketika anak masuk ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga, orang tua bisa lebih mengerti anak dan meminimalisir pemaksaan kehendak. Hal ini dinyatakan oleh Wali Kota Malang Sutiaji.

"Secara komprehensif dan terintegratif, apa yang menjadi rekam jejak insya Allah akan menjadi acuan anak ketika masuk ke SMA atau SMK," ujar Sutiaji saat ditemui di Dinas Pendidikan beberapa waktu lalu.

"Apabila kemudian akan melanjutkan, mudah-mudahan dilakukan pendampingan sehingga tidak ada pemaksaan kepada anak yang kadang tidak dipahami oleh orang tua," imbuhnya.

Baca Juga : Siswa yang Tak Punya Akses Internet Mulai Senin Belajar Lewat TVRI

Lebih lanjut Sutiaji menyatakan bahwa skill anak yang dilihat dari rekam jejak ini nantinya dikembangkan oleh guru. Selanjutnya, sekolah mampu mendidik apa yang menjadi potensi anak di luar akademis.