MALANGTIMES - Kehebatan tangan Diana Putri sudah tidak diragukan lagi. Designer asli Indonesia ini sudah merancang banyak sekali busana untuk orang-orang ternama, mulai dari Putri Georgia, penyanyi Kesha, Janet Jackson, Ariana Grande, Nicki Minaj, dan banyak artis hollywood lainnya. Ditemui di Matos beberapa waktu lalu ia mengungkapkan bagaimana perjuangannya merancang busana Ariana untuk performnya di Video Music Awards 2018 lalu (21/7). Mengenai ini nanti akan dibahas di artikel yang berikutnya. Nah, dalam obrolan, kami sempat berbincang mengenai fashion yang akan tren pada tahun 2019 nanti. Seperti apakah itu?
Wanita cantik ini mengungkap bahwa fashion 2019 nanti akan kembali ke tahun 20an. Tahun itu populer dengan romantisisme atau era romantis. Begitu juga dengan baju-bajunya yang cenderung dramatis. Meski terinspirasi dari tahun 20an, busana yang akan tren 2019 nanti lebih terlihat modern.
Baca Juga : Fashion Hijab Wud Hadirkan Koleksi Baru, Pertahankan Bisnis Saat Pandemi Covid-19
“Tren nanti lebih ke kayak tahun tahun 20an gitu lah. Yang lebih ke jaman jaman romantik tapi lebih ke yang modern. Trennya lebih ke baju-baju yang ada volume,” ungkapnya.
Selain baju yang bervolume, kembalinya era klasik tersebut tentunya tak lepas dari elemen siluet dan kain tulle. Kain tulle atau biasa disebut kain tile merupakan kain dengan ciri khas seperti jaring, yaitu kain yang memiliki permukaan yang berlubang-lubang sehingga menjadikannya terlihat transparan.
Contoh kain tule
“Kalau tahun kemarin kan lebih kayak baju-baju yang transparan, kalau tahun ini sudah enggak, sudah ada siluetnya yang mengembang jadi dicombine. Seperti yang saya sudah bikin jadi ada siluet pas di badan, ada lagi yang rok yang mengembang. Jadi lebih ke simple look sih tapi bener-bener menuntut kesempurnaan dalam cutting dan pattern dan jahitan,” papar Diana.
Rok tulle yang diprediksi tren di tahun 2019
Baca Juga : Sarung Tangan Mirip Kulit Manusia Bisa Cegah Covid-19? Unik atau Seram Ya?
Nah untuk warnanya sendiri bergantung musim. Apabila memasuki musim panas tren akan mengarah ke warna-warna yang cerah. Sedangkan musim dingin lebih mengarah ke warna-warna gelap.