MALANGTIMES - Hujan deras disertai angin kencang mengguyur sebagian wilayah Kota Malang. Hujan perdana yang berlangsung sekitar pukul 14.45 WIB tersebut ternyata menyebabkan jalan di sekitar area pembangunan tol Malang-Pandaan (Mapan) menjadi licin, tepatnya di Jalan Raya Cemorokandang. Akibatnya, beberapa kendaraan roda dua menjadi korban dan jatuh tergelincir.
Baca Juga : Turut Terdampak Covid-19, Pembangunan Rest Area Terminal Madyopuro Ditunda
Jalan yang biasanya dilewati masyarakat dari Kota Malang menuju Tumpang tersebut dipenuhi lumpur. Penyebabnya, tanah urukan pembangunan jalan tol meluber terbawa aliran air hujan. Selain beberapa sepeda motor tergelincir, kepadatan lalu lintas juga terjadi cukup lama.
Warga setempat pun bersiaga dan membantu motor-motor yang jatuh. Rata-rata korban mengalami luka ringan seperti lecet-lecet. "Harus hati-hati benar kalau lewat sini. Saya sudah berjalan pelan tapi tetap saja tergelincir," ucap Dimas, salah satu pengguna jalan.
Selain itu, hujan yang dibarengi dengan angin lebat tersebut juga mengakibatkan pohon peneduh jalan di ruas tersebut tumbang. Tak hanya itu, seng pembatas pembangunan jalan tol pun terlihat roboh. Pengendara jalan semakin disulitkan karena sepanjang jalan tersebut juga terdapat banyak lubang.
Keberadaan pasir yang terbawa arus pun memperparah kondisi jalan. Sebab, di tepi-tepi jalan terdapat beberapa pabrik pengolahan batu dan pasir. "Lubang jalan di sini cukup parah mbak, kalau hujan begini tidak kelihatan, jadi sangat berbahaya," ucap Mirza, pengguna jalan lainnya.
Baca Juga : Pandemi Covid-19, Revitalisasi Pasar Bunulrejo Dibatalkan
Mirza berharap, jalan tersebut mendapat perhatian khusus dari pengembang jalan tol maupun pemerintah. "Apalagi ini jalan yang ramai dilewati masyarakat sebagai akses utama menuju Kota Malang," urainya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Juanda sebelumnya mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilayah Jawa Timur, termasuk Malang Raya.
Dalam rilis yang diunggah, hujan deras disertai pertir dan angin kencang melanda wilayah Malang, Malang utara, Batu, Bondowoso timur, Lamongan selatan dan beberapa wilayah lain. Kondisi tersebut diperkirakan berlangsung hingga sekitar pukul 17.00 WIB.