Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Layanan Tunanetra Hantar Wali Kota Malang Raih Dua Penghargaan di Good Practices Awards

Penulis : Nurlayla Ratri - Editor : Lazuardi Firdaus

23 - Oct - 2018, 11:59

Wali Kota Malang Sutiaji saat menerima piala penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Surabaya. (Foto: Humas Pemkot Malang for MalangTIMES)
Wali Kota Malang Sutiaji saat menerima piala penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Surabaya. (Foto: Humas Pemkot Malang for MalangTIMES)

MALANGTIMES - Kota Malang kembali meraih prestasi terbaiknya. Senin (22/10/2018) malam, Wali Kota Malang meraih dua penghargaan di Penganugerahan Good Practices Awards 2018 di Hotel Shangri-La, Surabaya. Satu penghargaan di Otonomi Award dan satu penghargaan di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Tingkat Jawa Timur. 

Baca Juga : Pandemi Covid-19, Revitalisasi Pasar Bunulrejo Dibatalkan

Dua penghargaan itu langsung diterima Wali Kota Malang Sutiaji dari Gubernur Jatim Soekarwo. Dua penghargaan yang diraih Kota Malang yaitu, kategori khusus daerah dengan terobosan inovatif  untuk orang dengan disabilitas yang di raih Puskesmas Janti, Sukun dengan inovasi Braille E-Ticketing Extraordinary Information (Brexit).

Satu penghargaan lagi diraih atas inovasi UPT Perbengkelan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, dengan E-MAS (Electronic Maintenance Warning System) untuk kategori Top 25 Kovablik.

Provinsi Jawa Timur sudah sejak tahun 2016 menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik  yang diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur, Tahun 2016 Kota Malang meraih 2 penghargaan, Tahun 2017 meraih 2 penghargaan dan Tahun 2018 ini, Kota Malang mempertahankan dengan 2 penghargaan.

Gubernur Jatim Soekarwo dalam sambutannya meyampaikan apresiasi kepada atas komitmen daerah terhadap pelayanan publik. "Jalan untuk menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat itu adalah pelayanan publik. Inti dari pertemuan hari ini acara hari ini, award ini adalah mendorong betul terhadap governance di seluruh Indonesia," tegas Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Selanjutnya Mendagri Tjahjo Kumolo juga menyampaikan komitmen dalam Otonomi Award. "Program inovasi ini sangat menarik, kami ingin dalam konteks nawacitanya Bapak Jokowi dan Bapak Jusuf Kalla membangun hubungan tata kelola pemerintah pusat dan daerah harus semakin efektif, efisien, mempercepat reformasi birokrasi dalam upaya memperkuat otonomi daerah. Itu salah satunya adalah bagaimana kepala daerah mampu melahirkan inovasi-inovasi demi kemaslahatan masyarakat dan daerah," ujarnya.

Terpisah, Wali Kota Malang Sutiaji mengaku bangga. "Dua penghargaan ini menjadi pemicu kami untuk terus berinovasi. Seluruh OPD harus terus berinovasi untuk kemudahan pelayanan publik," ujarnya. Menurutnya, inovasi yang dilakukan Puskesmas Janti sangat memudahkan bagi penyandang disabilitas tuna netra.

Baca Juga : Jamin Nasib Tenaga Kerja, Disnaker-PMTSP Kota Malang Ajukan Skema Jaring Sosial

BREXIT (Braille Eticketing Extraordinary Information) merupakan inovasi layanan kefarmasian yang ramah disabilitas netra. Sebagai sarana penunjang yang menjembatani keterbatasan penyandang disabilitas netra untuk melihat aturan minum obat yang diupayakan mampu meminimalisir risiko kesalahan minum obat bagi pasien. 

Dengan penyediaan sarana BREXIT berupa pencetakan etiket dan papan nama ruangan dalam huruf Braille. Upaya ini merupakan langkah konkrit dalam mewujudkan pelayanan yang bermutu dan terjangkau sesuai misi Puskesmas Janti yang ramah disabilitas netra.

"Dengan inovasi ini  adanya kesetaraan kesempatan bagi penyandang disabilitas netra dengan segala keterbatasannya untuk mengakses layanan kesehatan secara penuh tanpa tergantung kepada orang lain," terang Sutiaji.

Selain itu, inovasi dari Puskesmas Janti, inovasi E-MAS (Electronic Maintenance Warning System) dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang juga mendapatkan penghargaan. Inovasi ini merupakan  system peringatan dini untuk perawatan kendaraan/peralatan operasional. E-MAS berisi rangkaian prosedur yang dihasilkan oleh system berbasis teknologi informasi yang memungkinkan unit kerja pada Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan penjadwalan perawatan rutin pada kendaraan/peralatan, melakukan pemantauan kelayakan operasional secara rutin setiap hari serta antisipasi dini terhadap kerusakan-kerusakan. Sehingga kendaraan/peralatan terhindar dari kerusakan mendadak pada saat beroperasi.

"Selain berfungsi untuk memonitor penggunaan kendaraan/peralatan, juga memungkinkan E-MAS untuk memantau efisisiensi pengaturan rute dan penggunaan bahan bakar, efisiensi kegiatan pengolahan sampah di TPS serta mengevaluasi kebutuhan operasional alat berat di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan berita-malang Layanan-Tunanetra Wali-Kota-Malang Raih-Dua-Penghargaan-di-Good-Practices-Awards Kompetisi-Inovasi-Pelayanan-Publik Sutiaji


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurlayla Ratri

Editor

Lazuardi Firdaus