MALANGTIMES - Kota Batu memiliki visi ‘Desa Berdaya Kota Berjaya’, akan tetapi sejauh ini tidak ada anggaran khusus terkait hal tersebut. Karen itu DPRD Kota Batu menginginkan agar adanya Peraturan Wali Kota atau Peraturan Daerah untuk memaksimalkan visi itu.
Baca Juga : Turut Terdampak Covid-19, Pembangunan Rest Area Terminal Madyopuro Ditunda
Wakil DPRD Kota Batu Nurrohman mengatakan, jika terdapat keseriusan untuk mewujudkan visi menata desa wisata bisa dibuat anggaran khusus. Tentunya untuk beragam hal yakni menata infrastruktur pendukung seperti akses jalan.
“Itu bisa menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) atau dinas pertanian melalui japro (jalan produksi), rest area bisa disupport oleh dinas perhubungan dan sebagainya,” kata Nurrohman.
Termasuk di dalamnya terkait dengan alih fungsi lahan dari pertanian/perhutanan atau yang lainnya diperuntukan untuk areal wisata juga perlu diatur oleh peraturan yang jelas. “Dan sekarang belum ada padahal ini juga hal penting,” imbuhnya.
Akan tetapi itu hingga saat ini ia merasa jika ada konsep yang masih belum jelas. Sebab belum ada pedoman yang disepakati di pemerintah Kota Batu.
Dengan adanya perda atau perwali itu menjadi penting karena di dalam peraturan tersebut bisa mengatur tentang arah kebijakan, perencanaan, pengangģaran dan pendampingannya.
Baca Juga : Pandemi Covid-19, Revitalisasi Pasar Bunulrejo Dibatalkan
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Imam Suryono menambahkan, meskipun tidak ada anggaran akan tetapi ada di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Memang tidak ada anggaran khusus untuk desa wisata. Tetapi di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” kata Imam.
Ia mencontohkan seperti dinas pariwisata terkait dengan pengembangan wisatanya. Fasilitas infrasturktur dari DPUPR Kota Batu dan sebagainya.
Ia menilai adanya anggaran khusus untuk desa wisata sangat penting. Oleh sebab itu saat ini masih dilakukan pengkajian terlebih dahulu. “Untuk saat ini masih dalam mengkaji tiga desa yang ditunjuk sebagai desa wisata unggulan,” imbuhnya.
Tiga desa itu adalah Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji, Desa Sidomulyo Kecamatan Batu, dan Desa Sumberejo Kecamatan Batu dikaji soal potensi wisatanya agar tidak asal dalam pengembangannya.
