MALANGTIMES - Wonderful Indonesia Robot Challenge (WIRC) Regional Jatim kembali digelar di Kota Batu untuk kedua kalinya. Pada perlombaan kali kini menjadi cambuk bagi pelajar Kota Batu. Bagaimana tidak, dari sejumlah 250 peserta yang mengikuti pada 13-15 Oktober 2018 digelar di Fun Tech Plaza 2018 itu hanya ada dua grup dari Kota Batu. Yakni dari Kecamatan Junrejo dan Kecamatan Batu.
Baca Juga : Dampak Covid-19, Beasiswa LPDP ke Luar Negeri Ditunda Tahun Depan
Peserta WIRC lebih banyak dikuasi oleh pelajar dari luar Malang Raya. Seperti Surabaya, Bojonegoro, Sidoarjo dan Kediri. Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah untuk pendidikan di Kota Batu.
“Anak batu gak banyak yang ikut. Ternyata hanya ada dua grup saja yang ikut, sedangkan kita adalah yang punya acara dan tuan rumah. Seharusnya kalau bisa setengah peserta harus kita,” ujar Wali Kota Batu saat membuka WIRC Regional Jatim di Museum Musik Dunia.
Meski demikian menurut Dewanti itu dirasa masih kurang. Karena itu pada tahun 2019 mendatang ia menginginkan agar perwakilan dari Kota Batu lebih banyak dari kota lainnya.
“Robot ini kan di sekolah belum jadi ekstrakulikuler di Kota Batu sendiri gak banyak yang ada. Jadi nanti saya akan tanya ke Dinas Pendidikan agar bisa diperhatikan,” imbuhnya Sabtu (13/10/2018).
Baca Juga : Belajar dari Rumah Lewat TVRI Mulai Hari Ini, Intip Jadwalnya Yuk!
Menurutnya dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat harus dikenalkan kepada pelajar. Tentunya agar bisa berdaya saing. Juga salah satu cara untuk mengasah kreativitas dan menyampaikan ide pembelajaran yang berharga tersebut.
Ia menambahkan jarangnya ekstra kulikuler di sekolah itu dirasa masih kurangnya guru pembimbing. Lalu guru masih belum familiar dengan teknologi robot. “Karena itu ke depan juga bisa bekerja sama dengan universitas-universitas di luar sana untuk berbagi ke sekolh di Kota Batu,” tutup istri Eddy Rumpoko ini.