Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Bantu Aremania Luar Kota Beli Tiket, Aremanita Ini Malah Jadi Korban PHP

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

06 - Oct - 2018, 18:43

Iluatrasi tiket pertandingan Arema vs Persebaya (Banaspationline)
Iluatrasi tiket pertandingan Arema vs Persebaya (Banaspationline)

MALANGTIMES - Ika Ajeng (18) warga Lesanpuro Gg 1, Sawojajar, Kedungkandang, Kota Malang,  bernasib apes. Dia berniat menolong Aremania dari luar daerah untuk membelikan tiket pertandingan Arema melawan Persebaya hari ini (6/10/2018), malah menjadi korban penipuan dari seseorang yang mengaku menjual tiket pertandingan.

Baca Juga : Polisi Akui Kejahatan Jalanan Kota Malang Meningkat Usai Program Asimilasi

"Ceritanya saya ini nolongin teman Aremania luar kota yang kesulitan membeli tiket. Yang titip pertama ada 28 orang, kemudian tambah lagi jadi 35 orang, akhirnya saya pesan kan," jelas korban saat ditemui di Polsek Sukun (6/10/2018).

Dijelaskan korban lebih lanjut, ketika itu korban membantu Aremania dari luar kota untuk mendapatkan tiket. Kemudian korbanpun mencari informasi penjualan tiket di media sosial Facebook. 

Korban mendapati sebuah postingan yang diposting oleh akun yang bernama Rizky Putra Ardiansyah yang memposting menjual tiket pertandingan Arema melawan Persebaya seharga Rp 50 ribuan.

Karena korban membutuhkan tiket tersebut, kemudian korban berkomentar pada postingan pelaku. Oleh pelaku korban diarahkan untuk menghubungi pelaku melalui nomor yang Whatsapp. 

"Dia postingan di grup Komunitas Peduli Malang dan Serdadu Arema kalau nggak salah, saya pesannya sebelum tanggal 30 an September. Terus karena minta japri akhirnya saya japri. Dia bilangnya ada tiket, dan nanti kalaupun cancel bisa kembalikan uangnya," ungkapnya.

Bahkan pelakupun sempat mengirimkan sebuah KTP yang membuat korban semakin percaya sehingga mau untuk melakukan pembayaran awal pembelian tiket.

"Saya diajak Cash On Delivery (COD) di daerah Oro-oro Dowo, disana saya bayar sekitar Rp 1,2 juta. Terus sisanya suruh bayar Senin malam. Saat itu dia bilang ya kwitansinya ketinggalan, tapi saya percaya saja, masak  sama-sama Arema tega menipu. Setelah sama pelaku ini enak, lancar-lancar saja," jelasnya

Kemudian pelaku mengirimkan pesan kepada korban untuk ketemu dan menyerahkan tiket pertandingan Arema di depan Patung Singa, di kawasan Stasiun Kota Malang. Namun setelah ditunggu berjam-jam mulai pukul 10.00 wib, pelaku juga tak kunjung datang.

Setelah itu, korban mencoba menghubungi pelaku, namun tidak terdapat jawaban, sampai akhirnya korban pun mendatangi rumah pelaku ke Jalan Danau Ranau, Sawojajar, Kedungkandang, Kota Malang.

Baca Juga : Jambret Mulai Marak, Korbannya Para Ibu yang Sedang Belanja

"Di rumahnya saya ditemui adiknya. Dia bilang kakaknya belum pulang dan belum ada kabar sejak pagi. Katanya dia juga bingung. Setelah itu, katanya kabar terakhir kakaknya ada di kawasan Gadang, di dekat Alfamidi, sayapun akhirnya berangkat kesana," terang korban.

Lanjut korban, setelah sampai di Alfamidi Gadang, korban kembali menghubungi pelaku, namun lagi-lagi tidak terdapat jawaban. Bahkan korban juga menunggu pelalu selama tiga jam lebih.

"Saya tunggu berjam-jam, dia nggak juga datang. Terus saya juga sempat dapat informasi dari Aremania lain. Awalnya ada yang nanya, mbak nungguin siapa, mau beli tiket ta, ini lo tiketku kamu beli. Terus saya jawab saya sudah beli tiket mas, cuma belum diantar. Terus mas nya bilang, beli sama anak Sawojajar ya, wah tadi juga ada anak Jepara mbak yang beli 20 tiket, tapi juga nggak diantar. Sampean ketipu iku," terangnya.

Untuk kerugian yang diderita korban, berkisar Rp 2 juta. Sementara untuk korban dari Jepara total kerugian masih belun diketahui. " Saya kerugiannya segitu. Beberapa tiket, seperti tiket anak Mojokerto kan ada yang Rp 70 ribu sampai Rp 75," tambahnya.

Sementara itu, ternyata tak hanya Ika yang menjadi korban dari pelaku. Namun juga ada Aremania lain yang menjadi korban, yakni Novinato (20) Aremania asal Jabung, Kabupaten Malang. Namun tak sebanyak Ika, kerugain yang diderita Novianto hanya sebesar Rp 150 ribu.

"Saya ketemu sama Ika di Gadang, saya juga menunggu. Saya sebelumnya sudah pesan tiket sejak tanggal 20 September. Saya pesan tiga tiket. Nomor  Hp yang diberikan, termasuk KTP juga sama," ujarnya.

Tahu mereka ditipu, para korbanpun ahkirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukun. Namun kemudian oleh Pihak Polsek Sukun diarahkan langsung melapor ke Polres Malang Kota.


Topik

Hukum dan Kriminalitas kasus-penipuan berniat-menolong-Aremania-dari-luar-daerah malah-menjadi-korban-penipuan-dari-seseorang-yang-mengaku-menjual-tiket Ika-Ajeng Polres-Malang-Kota


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya